Mengenal Istilah-Istilah dalam Pasar Modal Indonesia, Pemula Wajib Tahu!

Ilustrasi Pasar Modal (Sumber gambar: jojonomic.com)

Ilustrasi Pasar Modal (Sumber gambar: jojonomic.com)

Like

Pasar modal merupakan salah satu instrumen keuangan yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.

Di Indonesia, pasar modal semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, terutama dengan berkembangnya teknologi informasi yang mempermudah akses terhadap informasi dan transaksi.

Bagi mereka yang baru memulai atau ingin lebih mendalami pasar modal, penting untuk memahami istilah-istilah yang sering digunakan.

Berikut ini adalah beberapa istilah kunci dalam pasar modal Indonesia yang perlu diketahui:

Baca Juga: PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) Tawarkan Harga Saham Rp100-Rp115 dalam IPO
 

1. Saham

Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.


Dengan membeli saham, seorang investor menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut dan berhak atas sebagian dari aset dan pendapatan perusahaan.

Saham sering dianggap sebagai instrumen investasi dengan potensi keuntungan tinggi, tetapi juga dengan risiko yang signifikan.

 

2. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan janji untuk membayar kembali pokok utang pada waktu tertentu dan memberikan bunga secara periodik.

Obligasi umumnya dianggap lebih aman dibandingkan saham, tetapi dengan potensi keuntungan yang lebih rendah.

 

3. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG adalah indeks pasar saham yang digunakan untuk mengukur kinerja seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Kondisi Makroekonomi Stabil Dorong IHSG Menuju Level 7.800 pada Semester II-2024

IHSG memberikan gambaran umum tentang pergerakan pasar saham di Indonesia. Ketika IHSG naik, artinya secara umum harga saham di BEI naik, begitu pula sebaliknya.

 

4. Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga jual dan harga beli suatu aset, seperti saham.

Jika harga jual lebih tinggi daripada harga beli, maka investor memperoleh capital gain. Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah, maka investor mengalami capital loss.

 

5. Dividen

Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Dividen dapat berupa tunai atau saham tambahan.

Pembagian dividen biasanya dilakukan secara periodik, misalnya setiap kuartal atau tahun, tergantung pada kebijakan perusahaan.