5 Cara Sederhana Menerapkan Frugal Living yang Bisa Kamu Tiru!

Sumber : https://pngtree.com/so/frugal-living-logo

Sumber : https://pngtree.com/so/frugal-living-logo

Like

Siapa sih yang gak mau jadi horang kaya? Punya uang berlimpah dan aset dimana-mana yang enggak bakal habis tujuh turunan jadi idaman semua orang khususnya bagi kita si kaum mendang-mending.

Tapi, tahukah kamu kalau tidak semua horang kaya itu hidup mewah lho. Bergelimang harta bahkan sejak mereka terlahir ke dunia ini tidak lantas membuat mereka sombong atau hobi flexing.  

Justru mereka memilih menerapkan frugal living alias gaya hidup sederhana. Salah satunya teman dekat saya, sebut saja namanya CW.

Awalnya saya tidak menyangka bahwa ia anak orang kaya. Setelah sekian lama mengenalnya, baru saya sadar kalau dia bukan kalangan orang biasa.

Kuliah di universitas ternama di luar negeri tanpa beasiswa, kantor dan rumahnya terletak di kawasan elit, jabatannya mentereng, penghasilannya ya bisa dibilang cukup fantastis, punya beberapa mobil pribadi dan sederet harta lainnya.


Tapi, dalam keseharian, dia malah cenderung menutupi fakta itu rapat-rapat. Jadi horang kaya itu berat katanya.

Banyaknya tuntutan sosial untuk tampil necis nan berkelas seringkali bikin risih. CW pun memutuskan untuk mempraktikkan gaya hidup frugal living yang terbukti membuatnya lebih bahagia karena minim tekanan dan beban. Penasaran? Intip yuk!

Baca Juga: Menerapkan Perilaku Frugal Living Secara Optimal!

 

1. Lebih Memilih Berpergian Menggunakan Kendaraan Umum

 Alih-alih menyetir mobilnya sendiri, CW memilih menggunakan Trans Jakarta, angkot atau ojek daring saat bekerja atau sekedar untuk jalan-jalan.

Selain lebih murah, kata CW, dengan menjadi penumpang kendaraan umum, dirinya bisa bercengkrama dengan orang lain, mendengar keluh kesah mereka juga melihat kelakuan  orang lain yang ‘aneh bin lucu’.

Hal sederhana yang membuat harinya lebih berwarna ketimbang seorang diri terkungkung dalam mobil.

Baca Juga: Menerapkan Gaya Hidup Frugal Living Anti Pelit!


 

2. Tidak Mengenakan Barang Branded Itu Tidak Apa-Apa.

Belilah barang secukupnya dan seperlunya saja CW paling anti dengan barang branded meskipun ia bisa membelinya dengan mudah.

Menurutnya, yang penting barang itu layak pakai dan bermanfaat. Ia juga menerapkan sistem anggaran belanja rutin biar terpantau semua pengeluarannya.