Tantangan Kerja Bareng Gen Z, Gimana Supaya Efektif?

Sumber: RRI.co

Sumber: RRI.co

Like

Siapa sih yang tergolong kalangan Gen Z? Sobat Be-emers tentunya Gen Z juga kan?

Gen Z merupakan sekumpulan orang yang berkelahiran di tahun 1990an sampai 2010an. Sekarang Gen Z sudah memasuki dunia kerja dengan pandangan yang unik dibanding generasi sebelumnya.

Karena Gen Z tumbuh di era zaman teknologi atau digital yang terus mengalami perkembangan. Sehingga, Gen Z membawa arus baru di dunia kerja.



Gen Z dianggap kurang mampu menjadi partner kerja. benarkah?


Sebagian besar Gen Z membatasi diri dalam urusan kehidupan dengan pekerjaannya. Bisa dibilang mereka menganut the soft life (gaya hidup santai dan nyaman).

Oleh karena itu, Gen Z sering dianggap malas atau kurang mampu menjadi partner kerja yang bisa diajak bekerja sama. 

Baca Juga: Mengatasi Kesenjangan Generasi Z dengan Atasan di tempat Kerja!

Alasan negatif lainnya Gen Z ini cenderung terhadap kecemasan. Artinya, mereka mengakui bahwa dirinya rentan terhadap kecemasan. Bisa dibilang, Gen Z ini memiliki sosok yang baperan.

Bukan berarti tidak ada sisi positifnya. Hasil riset IDN Research Institute menunjukkan bahwa Gen Z merupakan sosok yang bisa bekerja melebihi batas waktu atau lembur dan mereka mempertimbangkan waktu yang ideal  dalam perusahaannya agar bisa mempertahankan kestabilan karirnya.

Jadi, anggapan bahwa Gen Z merupakan partner kerja yang susah diajak bekerja sama belum tentu menjadi kebenaran.

Karena sesungguhnya Gen Z ini bisa menjadi partner kerja yang baik dan mau belajar apabila terus dilatih dan dibimbing dengan baik dalam lingkungan kerjanya.