Disoraki Penonton Saat Laga Kemenangan Timnas vs Filipina, Anang Ashanty Klarifikasi

Like

Apa yang Terjadi Seusai Laga

Saat pertandingan antara Indonesia melawan Filipina berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Anang dan Ashanty yang mengaku tidak mendapat bayaran sama sekali dan duduk di tribun penonton akhirnya menyanyikan beberapa lagu tersebut.

“Indonesia Pusaka” menjadi lagu pertama yang mereka bawakan menjelang babak kedua. Lagu ini berhasil dibawakan dengan sukses dan mendapat apresiasi penonton.

Masuklah pada penampilan usai babak kedua, Anang dan Ashanty masuk dari tribun penonton ke lapangan membawakan lagu “Kebyar Kebyar”. Sesuai dengan perjanjian sebelumnya, mereka bersiap menyanyikan lagu berjudul “Rindu ini” ciptaan Anang.

Sebenarnya, Ashanty yang sudah melihat kondisi yang sudah tidak efektif meminta agar panitia menghentikan lagu tersebut. Akan tetapi, pihak panitia tidak banyak menggubris. Dirinya mengaku turun tangan sendiri untuk meminta lagu dihentikan.


Baca Juga: Isu Soal Pemain Naturalisasi, Ini Respon Shayne Pattinama!

Beberapa penonton yang berada di tribun yang merasa janggal dengan hal tersebut kemudian berteriak dan mengusir pasangan suami-istri tersebut keluar lapangan. Mereka dengan lantang menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka” yang biasa jadi anthem setelah timnas berlaga.
 


Bukti Militansi Suporter Sepak Bola Indonesia

Hal ini, menjadi bukti untuk yang kesekian kalinya kalau suporter sepak bola di Indonesia sangat militan. Sebelum Anang-Ashanty, sudah ada beberapa pihak yang mengalami hal semacam ini. 

Sebut saja Ernanda Putra, desainer jersey timnas yang jadi bulan-bulanan netizen pecinta si bola bundar. Selain itu, beberapa wasit juga menjadi korban karena dianggap menghasilkan keputusan kontroversial. 

Baca Juga: Shin Tae Yong, Sosok Dibalik Kemenangan Timnas Indonesia 2024!

Hal ini bisa jadi dua sisi yang bisa saja menguntungkan atau merugikan. Yang perlu dipahami bagi para suporter sepak bola adalah kritik itu memang diperlukan, tetapi jangan disampaikan dengan pesan bernada rasisme atau seksisme.






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung