IPO Intra GolfLink, Perusahaan Anak Tommy Soeharto Jemput Peluang Berkembangnya Bisnis Golf di Indonesia

Dengan adanya Initial Public Offering (IPO) kepemilikan dibagi menjadi tiga dengan pembagian PT Bali Pecatu Graha sebesar 83,56%, PT Mandalapratama Permai menjadi 1,42%, dan juga masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memiliki bagian sebesar 15,02% perusahaan.

Dana yang didapatkan dari IPO nantinya akan dibagi untuk beberapa keperluan seperti belanja modal, pembelian lahan, pembangunan beberapa fasilitas, dan modal kerja perusahaan anak yaitu PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG). 

Selain itu, sekitar 5,34% yang akan diperoleh dari IPO akan digunakan untuk setoran modal PT Sentul Golf Utama (SGU). Sisanya digunakan untuk biaya operasional pengelolaan fasilitas dan lapangan golf yang ada.

Baca Juga: CAGR Bitcoin dengan Portofolio Warren Buffett: Profil Risiko dan Kinerja yang Berbeda

 

Berkembangnya Industri Golf di Indonesia

Langkah ini diambil PT Intra Golf Link Tbk dengan melihat potensi dan tren yang terjadi di Indonesia. Golf yang dulu identik dengan olahraga kalangan kelas atas, kini sudah melebarkan pasarnya ke hampir semua kalangan.


Berdasarkan data yang dihimpun oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI), jumlah masyarakat yang bermain golf pasca pandemi meningkat sebesar 40% dibandingkan sebelumnya. Hal ini jadi peluang yang coba dimanfaatkan pengusaha yang bergerak di bidang industri ini.






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung