Biaya Masuk SMA yang Perlu Kamu Perhitungkan Jika Ditolak PPDB!

Pengumuman Penerimaan Pesesrta Didik Baru (PPDB) tingkat Jabar untuk SMA/SMK berlangsung pada tanggal 19 Juni. 

Pengumuman secara online itu langsung diserbu oleh para calon murid dan orang tua.  Akibatnya server dari PPDB Jabar jam 19:30 kemarin sempat error.

Penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri seringkali menjadi momok bagi orang tua. Ketika pintu sekolah negeri tertutup, opsi sekolah swasta menjadi pilihan yang sering dipertimbangkan.

Namun, biaya pendidikan di sekolah swasta bisa menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga. Bagaimana caranya untuk menghadapi situasi ini dengan bijak?

Baca Juga: Beda Biaya Pendidikan Anak Tiap Jenjang, Ini Jumlah yang Mesti Kamu Siapkan!

Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru

Pengumuman penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri seringkali membuat harapan orang tua pupus. Namun, ada baiknya untuk tidak terlalu terpuruk karena masih ada opsi sekolah swasta.

Sekolah swasta sering menawarkan pendekatan pendidikan yang lebih personal dan program ekstrakurikuler yang beragam.

Biaya SMA/SMK Swasta

Penting untuk memahami bahwa biaya pendidikan di sekolah swasta bisa jauh lebih tinggi daripada di sekolah negeri.

Biaya tersebut mencakup biaya pendidikan, seragam sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain. Meskipun demikian, kualitas pendidikan yang diberikan sering kali sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
 

Simulasi biaya untuk SMA swasta

Penting diketahui bahwa tingginya biaya tiap sekolah swasta berbeda satu dengan yang lainnya.. Namun, komponen biaya yang pastinya sama.
Contoh:
1.Uang formulair:     Rp500.000
2.Uang pangkal   :    Rp10.000.000-Rp34.000.000
3.SPP                   :    Rp300.000-Rp3.000.000
4.Uang tahunan    :   Rp1-300.000
5.Uang Seragam  :   Rp750.000-Rp1.500.000

Kita hitung saja untuk komponen terbesarnya yaitu uang pangkal dan uang SPP. Jadi uang transport, uang seragam dan uang makan/jajan belum termasuk dalam simulasi.