Kerja Sesuai Passion vs Kerja Diluar Passion, Kamu Pilih yang Mana?

Menjelang akhir masa perkuliahan, seringkali para mahasiswa bingung dan bertanya-tanya ‘apa sih sebenarnya yang jadi passion-ku?’ atau ‘haruskah aku nanti bekerja sesuai passion atau terima tawaran kerja apa saja?’

Meski pihak kampus sudah menawari beragam peluang kerja sesuai jurusan bahkan sampai mendatangkan perwakilan perusahaan yang jadi rekanannya, namun tetap saja pertanyaan para mahasiswa ini belum tuntas terjawab.

Ini bisa terjadi karena kurangnya peran kampus dalam mengasah soft skill mahasiswanya. 
       
Padahal, bisa saja hasil olah soft skill itulah yang membawamu menuju sukses. Caranya, pihak kampus bisa mulai dengan memberikan gambaran dan pelatihan beragam profesi masa kini tanpa harus terpaku dengan jurusan, kemudian memberikan suatu tugas kepada mahasiswanya terkait bidang tersebut.

Baca Juga: Bisnis dengan Bahan Dasar Lokal, Gimana Caranya?


Seperti yang saya rasakan dahulu saat mengikuti program Masa Orientasi Mahasiswa (MoM) dimana semua mahasiswa dibekali pengenalan mengenai dunia kepenulisan dan diberi tugas menulis artikel di salah satu platform media sosial. 

Hasilnya, saya justru menemukan passion saya di bidang ini, alih-alih di Akuntansi sesuai jurusan yang saya pilih.
     
Kalau begitu, setelah lulus nanti kita bisa donk bekerja di bidang yang tidak linier dengan jurusan kuliah kita? Tentu.