Tokyo Futari Hitori, Aplikasi Kencan Buatan Pemerintah Jepang, Mampukah Dongkrak Angka Pernikahan?

Demi tingkatkan angka kelahiran dan pernikahan, Jepang buat aplikasi kencan bernama Tokyo Futari Hitori (Sumber gambar: futari-story.metro.tokyo.lg.jp)

Demi tingkatkan angka kelahiran dan pernikahan, Jepang buat aplikasi kencan bernama Tokyo Futari Hitori (Sumber gambar: futari-story.metro.tokyo.lg.jp)

Like

Tokyo Futari Hitori, aplikasi kencan buatan pemerintah Jepang dikembangkan untuk mengatasi resesi seks yang tengah terjadi. 

Teknologi yang semakin berkembang menghadirkan berbagai inovasi baru yang unik guna memudahkan aktivitas manusia, salah satunya tentang hubungan percintaan. Inovasi tersebut berupa aplikasi kencan (dating app) yang sangat populer di kalangan anak muda jaman sekarang.

Saat ini, beragam aplikasi kencan mudah ditemukan seperti Tinder, Bumble, dan Litmatch. Sebagai salah satu negara maju di Asia, Jepang juga tak mau kalah meluncurkan aplikasi kencan terbaru yang khusus dibuat untuk masyarakat sana.
 


Tokyo Futari Hitori, Dating App Baru Buatan Pemerintah Jepang

Nama “Tokyo Futari Hitori” ini punya filosofi tersendiri. Dalam bahasa Indonesia, Futari artinya adalah “pasangan”. Jadi, harapannya, aplikasi tersebut bisa bantu masyarakat Negeri Sakura untuk menemukan pasangannya.

Penggunaan aplikasi Tokyo Futari Hitori tidak sama seperti dating app pada umumnya. Kalau di dating app lain, pengguna dibebaskan ingin memakai nama pribadi atau fake identity


Baca Juga: Ramai Rumor Kencan Han So Hee dan Ryu Jun Yeol, Ini Kata Agensi!

Berbeda dengan aplikasi Tokyo Futari Hitori yang tidak bisa sembarangan digunakan secara bebas karena punya regulasi tertentu. Adanya regulasi ini karena developer dari aplikasi Tokyo Futari Hitori adalah pemerintah. 

Syarat pertama, pengguna wajib untuk mendaftarkan diri dengan menyertakan surat yang diakui secara hukum bahwa dirinya masih lajang dan siap untuk menikah.

Kedua, mereka diwajibkan untuk melampirkan slip gaji atau pajak untuk mengetahui berapa jumlah penghasilannya selama setahun. Setelahnya, mereka akan diminta untuk mengisi identitas diri dan melakukan wawancara dengan pihak dari aplikasi kencan tersebut.

Pemberlakukan regulasi ini sebagai bukti ke masyarakat kalau dalam menggunakan aplikasi Tokyo Futari Hitori pasti terjamin keamanannya, terutama privasi dan data pribadi.

Cara kerja dari Tokyo Futari Hitori yaitu dengan memanfaatkan AI untuk mencari pasangan yang sekiranya cocok dengan mereka.

Aplikasi Tokyo Futari Hitori telah resmi diluncurkan oleh pemerintah Tokyo pada Kamis (6/6/2024) lalu. Namun, bentuk aplikasinya ini masih berupa situs atau website.