Tips Mempersiapkan Wawancara Kerja untuk Merebut Hati Interviewer

Wawancara kerja adalah momen yang menegangkan bagi beberapa orang. Berikut adalah tips untuk mempersiapkan wawancara kerja Sumber Gambar: Jobstreet

Wawancara kerja adalah momen yang menegangkan bagi beberapa orang. Berikut adalah tips untuk mempersiapkan wawancara kerja Sumber Gambar: Jobstreet

Like

Wawancara kerja atau interview merupakan tahapan penting bagi kandidat pelamar kerja. Pada tahap ini pelamar akan face to face dengan beberapa pihak, sepertinya HR, user bahkan pula sampai dengan level Board of Directors (BOD).

Maka, kandidat harus benar-benar memiliki persiapan, sebelum melakukan wawancara, mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar proses wawancara nanti dapat memberikan kesan yang baik dan profesional bagi para interviewer sehingga memungkinkan kandidat dapat diterima di perusahaan tersebut.

Mengingat pentingnya wawancara kerja, sebagai pelamar harus memiliki tips persiapan wawancara kerja agar dapat mengambil hati para interviewer.


Mempelajari Profil Perusahaan 

Persiapan yang pertama yaitu mempelajari profil perusahaan yang akan dilamar, memahami bisnis apa yang sedang dijalani serta visi dan misinya serta budaya perusahaan.

Jadi, harus memahami mengenai profil perusahaan tersebut, jangan sampai datang ke wawancara kerja dengan kondisi tidak tahu apa-apa tentang perusahaan, karena interviewer sering menanyakan hal-hal terkait perusahaan yang akan menunjukkan seberapa dalam persiapan wawancara kerja.

Baca Juga: Mempersiapkan Wawancara Kerja, Ini 5 Tips Supaya Kamu Dilirik HRD!


 

Memahami Posisi yang Dilamar 

Hal yang perlu dipersiapkan saat wawancara kerja yaitu memahami posisi yang hendak dilamar. Mengetahui apa saja requirements yang harus terpenuhi, mulai dari pendidikan, pengalaman serta kriteria kandidat seperti apa yang dibutuhkan perusahaan.

Namun, terkadang fresh graduate masih sembarangan dalam melamar pekerjaan, tanpa mengetahui requirements pada posisi yang dilamar, hal ini akan membuang-buang waktu.

Tidak hanya itu, yang perlu dipahami selanjutnya mengenai job desk di posisi yang dilamar. Baik requirements maupun job desk yang sudah dideskripsikan di halaman lowongan kerja.