Punya Cicilan? Begini Cara Mengelolanya Agar Keuangan Kamu Sehat

Like

 

Financial Planning Illustration - Image; Canva

Financial Planning Illustration - Image: Canva



Catat dan Bayar Tepat Waktu

Sama halnya kayak pemasukan dan pengeluaran, cicilan atau utang juga perlu masuk dalam catatan keuangan kamu. Hal ini tentunya akan mempermudah kamu untuk memprioritaskan kewajiban apa saja yang harus segera dilunasi sesuai dengan tenggat waktunya.

Selain itu, jangan sekali-kali untuk menunda pembayaran utang atau cicilan ya! Soalnya, nanti kamu akan dikenakan denda, bahkan penyitaan aset lho!

Pembayaran atau pelunasan cicilan yang sesuai dengan jangka waktunya, tentu bisa mendatangkan keuntungan juga. Misalnya, proses pengajuan kredit kamu selanjutnya akan lebih mudah karena enggak ada track record menunggak atau gagal bayar.
 

Bisa Gunakan Debt Snowball atau Debt Stacking

Dikenalkan oleh seorang financial planner asal Amerika bernama Dave Ramsey, kamu juga bisa menggunakan metode debt snowball untuk mengelola cicilan atau utang. Layaknya bola salju, dikutip dari Bisnis.com, metode ini akan mengurutkan cicilan dari yang terkecil hingga terbesar.

Misalnya, kamu punya cicilan KPR, kendaraan, dan barang elektronik sekaligus, silakan urutkan dari yang jumlah tagihannya paling rendah terlebih dahulu. Kemudian, bayar lah utang terendah kamu melebihi batas cicilan minimumnya.


Kamu bisa melakukan cara ini secara bertahap hingga utang atau cicilan yang kamu miliki satu per satu mulai lunas. Namun, metode ini dinilai lebih cocok kalau semua cicilan yang kita punya bunganya sama atau enggak jauh beda.

Adapun, metode debt stacking juga bisa kamu coba nih. Dengan metode ini, kamu bisa mengurutkan cicilan berdasarkan bunganya. Jadi, jika ada cicilan yang kira-kira punya bunga tinggi dan lebih berisiko mencekik saldo kita, itu lah yang harus kamu prioritaskan untuk segera dilunasi.