VPN di Rusia Dibabat Apple: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sumber gambar: Freepik

Sumber gambar: Freepik

Like

Baru-baru ini, Apple membuat gebrakan yang bikin banyak orang bertanya-tanya. Raksasa teknologi asal Cupertino ini memutuskan untuk memblokir 25 aplikasi VPN di Rusia.

Langkah ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama pengguna VPN di negara tersebut. Tapi, sebenarnya apa sih yang terjadi di balik keputusan ini?

Kita mulai dari latar belakangnya dulu. Rusia dikenal dengan regulasi internet yang cukup ketat. Pemerintah Rusia sudah lama mengawasi dan mengendalikan akses internet warganya.

VPN, yang memungkinkan pengguna mengakses konten yang diblokir pemerintah, tentu saja menjadi target utama.

Baca Juga: CAGR Bitcoin dengan Portofolio Warren Buffett: Profil Risiko dan Kinerja yang Berbeda


Di tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Rusia sudah mengeluarkan sejumlah aturan yang memperketat penggunaan VPN. Mereka meminta penyedia layanan VPN untuk mematuhi daftar blokir negara. Namun, banyak penyedia VPN yang menolak untuk mengikuti aturan ini karena alasan privasi pengguna.

Sebagai perusahaan global, Apple harus mematuhi regulasi di setiap negara tempat mereka beroperasi. Di Rusia, Apple menghadapi tekanan untuk mengikuti aturan pemerintah terkait VPN. Akhirnya, Apple memutuskan untuk menarik 25 aplikasi VPN dari App Store mereka di Rusia.

Tentu saja, keputusan ini diambil untuk mematuhi regulasi lokal dan menghindari masalah hukum di kemudian hari.