7 Ilmu Anti Gulung Tikar untuk UMKM

4. Ilmu efisiensi

Efisiensi rendah antara lain dapat disebabkan karena terlalu banyak variasi produk. Ini karena pelaku UMKM biasanya ketika pertama kali berbisnis, pasar cepat jenuh dengan produk tunggalnya sehingga dia berusaha menciptakan berbagai macam produk untuk memenuhi keinginan semua kalangan pelanggan.

Padahal berbagai macam produk berarti menyediakan berbagai macam bahan baku dan ini akan sangat mengurangi tingkat efisiensi, baik di keuangan ataupun waktu dan tenaga.

Jadi disarankan untuk UMKM pemula buatlah hanya satu atau dua produk saja kemudian fokus memasarkan produk tersebut ke pelanggan yang memang disasar, bukan semua pelanggan. Karena perusahaan besar pun tidak menyasar semua konsumen. 

Baca Juga: 4 Cara UMKM Anti Gulung Tikar, dari Legalitas hingga Marketing!

5. Ilmu arus kas

Ini sebenarnya bagian dari ilmu keuangan, tetapi lebih spesifik mengenai ketersediaan kas. Berkaitan dengan kekurangan-kekurangan di atas misalkan terlalu fokus pada produk padahal produk sudah cukup baik kemudian terlalu banyak membuat varian produk menyebabkan kas habis atau tidak bisa berputar sehingga tidak bisa produksi lagi.

 

6. Ilmu kemasan

Sebenarnya banyak produk-produk UMKM yang bermutu, dan jika itu makanan, makanan tersebut memiliki rasa yang enak, namun karena kemasannya belum sempurna, bahkan biasanya hanya dikemas plastik biasa tanpa ada stiker apapun, maka produk tersebut hanya bisa mengisi pasar-pasar tradisional yang harganya jauh lebih rendah daripada pasar modern. Ini menyebabkan keuntungan terlalu rendah bahkan tidak menutupi biaya operasional, yang berakibat pada kemacetan ataupun gulung tikarnya UMKM.


 

7. Ilmu saluran distribusi

Pada dasarnya pelanggan tidak mau dirugikan, artinya dia tidak mau membayar ongkos kirim juga tidak mau mengeluarkan bensin untuk mengambil barang tersebut apalagi jika barang tersebut bukan kebutuhan pokok.

Jadi, pelaku UMKM sebaiknya menyediakan barang yang ditawarkan di berbagai tempat, mendekati pelanggan dimanapun berada. Ini antara lain. bisa dilakukan dengan cara program reseller, menitipkan produk, atau jika modalnya memungkinkan membuka cabang-cabang. 

Tersebut hanya sebagian ilmu yang penting untuk UMKM. Tentu saja diperlukan berbagai pihak, termasuk pendampingan dari pemerintah.






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung