Awas Tempat Kerja Toxic! Ini Cirinya

Perusahaan red flag sulit di deteksi di awal. Kandidat baru bisa menilai sebuah perusahaan red flag atau tidak jika sudah bekerja di sana Sumber Gambar: NarasiTv

Perusahaan red flag sulit di deteksi di awal. Kandidat baru bisa menilai sebuah perusahaan red flag atau tidak jika sudah bekerja di sana Sumber Gambar: NarasiTv

Like

Istilah Red Flag kerap dibicarakan oleh kalangan generasi milenial terutama dalam lingkungan kerja. Arti dari istilah ini mengarah pada situasi negatif dalam lingkungan kerja.


Apa Itu Red Flag?

Bendera Merah? Yups, bendera merah berarti sebuah peringatan. Jadi artinya red flag sebuah peringan yang menunjukkan bahwa adanya masalah atau ancaman. 

Red Flag dalam lingkup pekerjaan mengartikan terdapat ancaman dalam suatu perusahaan, dalam lingkungan perusahaan yang red flag mengarah pada pekerjaan. Baik itu rekan atau atasan yang dinilai toxic.

Setiap karyawan tentunya ingin menjauhi lingkungan kerja yang red flag, karena bekerja dengan lingkungan yang tidak nyaman membuat merasa semakin stres serta memberi dampak pada kesehatan mental seorang karyawan.

Baca Juga: Pengin Invest di Emiten GoTo? Cek Analisis SWOTnya Dulu!

Bekerja dalam lingkungan tidak nyaman atau toxic juga dapat menurunkan tingkat produktivitas karyawan dalam mengembangkan karir dan skil dalam sebuh pekerjaan.


Tanda utama diketahuinya red flag karena di tempat kerja kurang transparan. Seharusnya setiap karyawan mengetahui kinerja dari suatu perusahaan tersebut untuk melakukan kontribusi pada perusahaan. Oleh karena itu, kurangnya transparansi ini menjadikan karyawan merasa dirinya tidak penting.
 

Ciri tempat kerja yang Red Flag

Dengan mengetahui ciri-cirinya maka sobat Be-emers bisa menghindari perusahaan tersebut

Siap kerja 24 jam

Perusahaan red flag selalu memerintah kepada karyawan untuk siap bekerja selama 24 jam dalam 7 hari. Karyawan harus siap dihubungi setiap saat, baik telepon atau membalas pesan singkat. Tidak hanya itu, karyawan akan sulit mengambil cuti. Sehingga karyawan tidak bisa menerapkan work life balance.