Be-emers, tentu tidak asing dengan berbagai pendapat yang sering berseliweran di media sosial mengenai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan nafkah suami. Respon positif dan negatif terhadap isu ini sering kali berimbang, sehingga memicu perdebatan di dunia maya.
Terlepas dari berbagai pendapat tersebut, menjadi ibu rumah tangga yang berpenghasilan tentu menjadi pilihan yang lebih baik. Apalagi, jika hal itu bisa dilakukan dari rumah dan tanpa memerlukan modal besar.
Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti harus berhenti berkarir atau mengesampingkan keinginan untuk menghasilkan pendapatan. Ada banyak peluang usaha sampingan yang bisa dijalankan dari rumah, fleksibel, dan tetap menghasilkan.
Nah, bagi Be-emers yang mungkin seorang ibu rumah tangga atau calon ibu rumah tangga, berikut beberapa rekomendasi usaha yang cocok dan menguntungkan.
Ide Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga
Katering Bekal Sekolah
Katering bekal sekolah adalah salah satu usaha yang memiliki potensi besar. Saat ini, banyak orang tua yang semakin peduli dengan kesehatan dan kualitas makanan anak-anak mereka. Ibu-ibu cenderung memilih bekal sekolah yang sehat dan bergizi dibandingkan makanan cepat saji yang tidak baik untuk kesehatan.
Berikut beberapa alasan mengapa katering bekal sekolah adalah pilihan yang tepat:
- Permintaan Tinggi, Isu menu bekal sehat saat ini sedang banyak diperbincangkan. Namun, tak sedikit ibu-ibu yang memilih praktis. Termasuk dengan menyiapkan bekal sekolah anak. Dengan kemudahan tinggal pesan, bisa dimanfaatkan untuk mengambil usaha ini.
- Fleksibilitas, Usaha ini dapat dijalankan dari rumah dengan waktu yang fleksibel.
- Modal Kecil, Tidak memerlukan investasi besar, cukup peralatan dapur yang sudah ada.
- Kreativitas, Kesempatan untuk bereksperimen dengan menu dan resep baru.
Langkah-Langkah Memulai Usaha Katering Bekal Sekolah
Pertama: Riset Pasar, Pertama kita harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini berguna memahami kebutuhan dan preferensi pasar. Tidak perlu jauh-jauh melakukannya. Cukup lakukan survei kepada orang tua di sekitar kita. Kira-kira, seperti apa sih bekal yang diminati anak-anak mereka?
Kedua: Buat Menu yang Menarik, Rancanglah menu yang bervariasi, sehat, dan menarik untuk anak-anak. Pastikan untuk menggabungkan makanan yang seimbang antara protein, karbohidrat, serat, dan vitamin. Sebagai contoh kita bisa membentuk nasi dengan karakter. Di pasar banyak cetakan-cetakan lucu yang dapat dipakai untuk membentuk nasi karakter. Setelah itu padukan dengan variasi menu yang berganti-ganti setiap harinya.
Ketiga: Hitung Biaya dan Tentukan Harga, Hitung biaya bahan baku, kemasan, dan operasional. Setelah itu, tentukan harga jual yang kompetitif namun tetap memberikan keuntungan.
Keempat: Pemasaran, Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha. Bisa melalui Instagram, Facebook dan paling tidak boleh dilewatkan adalah story WhatsApp juga WAG setempat. Be-emers, juga bisa menawarkan paket percobaan gratis atau diskon untuk pelanggan pertama sebagai promosi pengenalan produk.
Kelima: Penyediaan Bahan Baku, Jika sudah mempunyai pelanggan, lebih baik belanja bahan baku di pasar. Sebab harganya akan lebih murah dibandingkan dengan harga di tukang sayur sekitar rumah.
Keenam: Logistik dan Pengiriman, Rencanakan logistik pengiriman dengan baik. Meskipun pelanggan mungkin dekat dari rumah tetapi pastikan untuk tepat waktu. Karena sasarannya untuk bekal sekolah, tentu tidak boleh terlambat.
Komentar
21 Jul 2024 - 10:44
Nasi bento sepertinya manarik itu mbak.