UMKM Go International? Simak Cara jadi Eksportir Sukses ala Kak Lulu!

UMKM go international dapat dilakukan dengan ekspor. Ekspor jadi jembatan untuk produk lokal lebih dikenal sumber gambar kajianpustaka.com

6
Likes

Be-emers, apakah kalian ikut webinar bareng Mbak Lulu kemarin? Jika iya, tentu Be-emers, tahu bagaimana keseruannya. Membahas langsung bagaimana menemukan Buyer yang tepat bersama marketing ekspor, Mbak Lulu Zakiah. Acara ini terselenggara berkat kerja sama Bisnismuda.id, Bisnismuda comutyLab dan smeshub.

Apa itu Smeshub? Smeshub adalah Smeshub Indonesia merupakan ekosistem pengembangan bisnis UMKM dan pemberdayaan generasi muda demi terciptanya ekonomi berkelanjutan yang dapat berdaya saing global.

Dengan visi menjadi ekosistem solusi bisnis di Indonesia dan misi membuat ekonomi berkelanjutan bernilai sosial untuk UMKM dan anak muda melalui layanan yang disediakan Smeshub Indonesia.

Be-emers, UMKM go internasional bukanlah hal yang mustahil. Dengan melakukan beberapa langkah kita bisa mewujudkan mimpi menjadi eksportir sukses. Mbak Lulu, telah membagikan ilmunya pada kita semua. Namun, sebelum membahas lebih lanjut kita pahami dulu apa itu ekspor.

Apa itu Ekspor?

Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa dari dalam ke luar negeri dengan tujuan komersil. Ini merupakan salah cara untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan bagi UMKM.

Tujuan Ekspor

Tujuan utama ekspor adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing di kancah internasional.

Jadi, jika Be-emers, mengirimkan barang untuk saudara di luaran negeri yang sedang menjadi TKI, itu tidak termasuk ekspor, ya!

Manfaat Ekspor

Melalui ekspor UMKM dapat memperluas bisnis ke luar jangkauan domestik, memperluas jaringan bisnis, memperoleh peluang bertemu mitra bisnis dari berbagai negara dan lain sebagainya.

Aspek-aspek dalam Ekspor

Aspek-aspek dalam ekspor terdapat tiga poin yaitu:

1. Produk

Pastikan produk memenuhi standar internasional, memiliki keunikan dan mampu bersaing dengan produk di pasar global. Hal tersebut bisa dilakukan dengan riset pasar untuk memahami tren dan preferensi di luar negeri.

2. Perizinan

Pastikan untuk memiliki ijin ekspor yang tepat seperti surat ijin perdagangan (SIUP), tanda daftar perusahaan (TPD) dan nomor induk berusaha (NIB) serta paham mengenai HS Code yang sesuai untuk produk kita.

3. Logistik

Tentukan moda transportasi yang paling efisien dan ekonomis untuk pengiriman produk. Harus juga dipertimbangkan mengenai faktor-faktor lain seperti waktu pengiriman, biaya dan keamanan.

Bagaimana Be-emers sampai sini? Kalau saya pribadi cukup pusing memahaminya. Namun, kita lanjutkan yuk bahasanya agar semakin paham.

Ternyata banyak hal yang harus diketahui ya soal ekspor ke luar negeri, seperti beberapa hal berikut ini: