Greenjob dan Ekonomi Hijau: Sinergi atau Masih Jauh dari Realisasi?

Mewujudkan Greenjob dalam Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan (Sumber gambar: Freepik)

Mewujudkan Greenjob dalam Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan (Sumber gambar: Freepik)

Like
Halo Be-emers!  Di tengah gencarnya isu perubahan iklim, banyak negara termasuk Indonesia mulai mengadopsi konsep ekonomi hijau. Konsep ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Salah satu komponen penting dari ekonomi hijau adalah greenjob atau pekerjaan ramah lingkungan. Tapi, apakah greenjob di Indonesia sudah terlaksana dengan baik? Mari kita bahas lebih lanjut.


Apa Itu Greenjob?

Pekerjaan hijau, atau greenjob, merupakan pekerjaan yang mendukung pelestarian atau pemulihan kualitas lingkungan.

Ini mencakup pekerjaan di sektor energi terbarukan, pengelolaan limbah, pertanian berkelanjutan, hingga rekayasa lingkungan. Intinya, greenjob adalah segala jenis pekerjaan yang mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga: Menerapkan Ekonomi Hijau untuk Pembangunan yang Berkelanjutan


Pentingnya Greenjob dalam Ekonomi Hijau

Greenjob menjadi penting dalam kerangka ekonomi hijau karena mereka:
  • Mengurangi Emisi Karbon: Dengan beralih ke pekerjaan yang lebih ramah lingkungan, emisi karbon dapat dikurangi secara signifikan.
  • Menciptakan Lapangan Kerja Baru: Greenjob dapat membuka banyak peluang kerja baru di sektor-sektor yang sedang berkembang.
  • Mendukung Pembangunan Berkelanjutan: Pekerjaan hijau memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak merusak lingkungan, sehingga keberlanjutan dapat tercapai.