Anti Kena Quater Life Crisis, Begini Cara Menghadapinya!

Sumber gambar : AyoJakarta

Sumber gambar : AyoJakarta

Like

Tidak bisa dipungkiri bahwa menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah, namun ada tantangan tersendiri. Rata-rata ketika di usia dewasa akan merasa cemas dan khawatir, terlebih karena masa depan. Sehingga muncullah istilah quater life atau seperempat abad. 

Quater life crisis merupakan fase dimana orang-orang dengan usia 20 hingga 30 tahun dituntut untuk fokus terhadap masa depan. Padahal di masa ini sebagai masa peralihan, berawal dai acuh tak acuh harus menjadi fokus. 

Sehingga di masa ini banyak orang yang merasi tidak ada tujuan hidup lagi, dan mulai membandingkan dirinya dengan orang di sekitarnya yang lebih sukses. Nah, apakah sobat Be-emers juga hidup di fase seperti ini?

Terdapat tanda-tanda seseorang yang mengalami quarter life, munculnya emosi negatif misalnya frustasi atau cemas. Tanda-tanda inilah dikhawatirkan akan mengarah pada kesehatan mental seseorang. Tanda-tanda lainnya seperti ini.

Baca Juga: Pengalaman Kena Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya
 

Tidak memiliki motivasi

Ketika di masa quarter life, maka merasa tidak memiliki motivasi dalam menjalankan keseharian dalah kehidupannya, serta merasakan bahwa tidak ada semangat lagi di hidupnya untuk menjalani kehidupan.

 

Ragu dengan tujuan hidup

Ragu dengan tujuan hidup menjadi salah satu tanda sedang mengalami quarter life. Sehingga akan meragukan semua yang bisa mencapai tujuan hidup yang telah menjadi rencana atau tidak.
 

Tidak bahagia

Sering merasa tertekan dan tidak bahagia menjadi tanda quarter life, dimana perasaan ini bisa hadir karena kehilangan tujuan hidup dan terlalu ambisius tanpa adanya usaha.
 

Ragu mengambil keputusan

Ragu dalam mengambil keputusan ketika di masa quarter ,life seringh terjadi. Adanya ketakutan ketika menghadapi sebuah pilihan ketika pilihannya dirasa tidak tepat. Sehingga kesulitan dan ragu dalam keputusan yang akan diambil.

Meskipun menghadapi quarter life sangat berat, tetapi bisaj dilakukan sebagai evaluasi hidup, serta membuat keputusan yang baik. Begini cara menghadapinya.