Meriahnya Digiland 2024: Mulai dari Program Lari, Peduli Lingkungan, hingga Konser Musik

Digiland 2024 spesial HUT ke-59 Telkom Indonesia (Sumber gambar: Dokumen Pribadi)

Digiland 2024 spesial HUT ke-59 Telkom Indonesia (Sumber gambar: Dokumen Pribadi)

Like

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, PT Telkom Indonesia kini telah menginjak usia yang ke-59 tahun. Sebagai bentuk perayaan hari jadinya, PT Telkom Indonesia kembali menggelar event tahunan yang bernama Digiland (Digital Island).

Di tahun 2024 ini, Digiland hadir dengan mengusung tema bertajuk #ElevatingYourFuture. Event tersebut berlangsung selama 2 hari pada tanggal 27-28 Juli di Tennis Indoor Senayan. 

Digiland 2024 menyuguhkan berbagai kegiatan yang seru, menarik, inspiratif, dan edukatif, lho! Yuk, simak artikelnya di bawah ini!

 

Digiland Conference yang Isinya Penuh dengan Obrolan “Berdaging”

Digiland 2024 dibuka dengan Digiland Conference berupa gelaran konferensi atau seminar yang terbagi dalam 5 sesi. Setiap sesinya diisi oleh para pembicara yang tentunya keren-keren, lho! Enggak cuma dari para petinggi Telkom saja, tetapi juga kalangan pebisnis terkemuka, entrepreneur, artis, hingga content creator.

Pada tahun ini, Digiland mengundang Muhammad Fajrin Rasyid (Director of Digital Business Telkom Indonesia, F.M. Venusiana (Director of Enterprise & Business Services Telkom Indonesia), Wafa Taftazani (Founder VCGamers, UpBanx, & ModalRakyat), Cinta Laura Kiehl (Artist & Sociopreneur), Chelsea Islan (Actress & Ambassador SDGs Mover), Aryenda Atma (Founder & CEO Pable).

Ada juga Jerhemy Owen (Content Creator), Andanu Prasetyo (CEO Maka Group & Founder of Kopi Tuku), Denny Sumargo (Entrepreneur & Content Creator).


Pegiat film juga turut aktif menjadi panelis dalam acara ini, ada: Angga Sasongko (Movie Director & CEO Visinema Group), Mira Lesmana (Producer & Founder Miles Films), Sheila Dara (Actress, Host, & Singer), dan Podcast Agak Laen (Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga).

Baca Juga: Pesan dari Digiland 2024: Dari Pengusaha hingga Komika yang Bisa jadi Pembelajaran!

Mengusung tema “Rising Above The Uncertainties”, Telkom berharap Digiland Conference bisa menjadi wadah bagi masyarakat khususnya anak-anak muda untuk melek terhadap perkembangan seputar dunia bisnis, teknologi digital, passion, dan sustainability yang berperan penting bagi kehidupan di era digital saat ini. 

 

Digiland Run, Lari Sambil Bantu Sehatkan Lingkungan

Event Digiland tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lho! Sebab, PT Telkom Indonesia menghadirkan kegiatan baru yang spesial bernama Digiland Run.

Sesuai dengan namanya, Digiland Run merupakan kompetisi lari yang terbagi jadi 3 kategori yaitu 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon) dengan hadiah belasan juta rupiah. Tercetusnya Digiland Run karena melihat belakangan ini olahraga lari sudah jadi lifestyle masyarakat. Makanya, Telkom tergerak untuk membuat ajang lomba lari sebagai bentuk sarana edukasi olahraga.

Enggak cuma itu, peserta Digiland Run secara langsung turut menyumbangkan 1 pohon yang terhitung tiap 5 km. Jadi selain dapat menyehatkan badan, juga membantu menyehatkan lingkungan.

Menariknya, di akhir kompetisi para pelari akan disuguhkan dengan hiburan musik dari sejumlah musisi dalam negeri untuk menyemarakkan semangat dan kegembiraan.

 

Sustainability Land (EXIST by Telkom Indonesia)

Booth EXIST Digiland 2024 (Sumber: Dokumen Pribadi)

Booth EXIST Digiland 2024 (Sumber: Dokumen Pribadi)

Salah satu booth yang bisa dijumpai di Digiland 2024 adalah Sustainability Land. Booth tersebut menampilkan program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia). 

Program ini merupakan kontribusi Telkom Indonesia bersama pemerintah dan masyarakat dalam mendukung serta menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Di tahun ini, EXIST berkolaborasi dengan PALA Nusantara dan Tab Space lewat inovasi berupa jam tangan ramah lingkungan. 

Enggak cuma itu, EXIST juga memperkenalkan program baru di bidang sosial yaitu Eduvice. Dalam hal ini, Telkom mengajak masyarakat untuk mengumpulkan alat elektronik yang tidak lagi digunakan. Nantinya, alat elektronik tersebut disumbangkan ke sekolah-sekolah di daerah pelosok Indonesia guna memfasilitasi sarana pendidikan mereka.