Mengajarkan Keuangan pada Anak: Berbisnis, Berbagi, dan Berinvestasi

Like

Berbagi

Berbagi merupakan merupakan memberikan rezeki yang dimiliki setelah semua kebutuhan pokok dicukupi dengan baik dan wajar, kepada orang yang membutuhkan. Memenuhi kebutuhan pokok itu termasuk pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kendaraan. 

Baik dan wajar adalah sesuai standar umum, tidak kekurangan dan tidak berlebihan. Contoh makan secara baik dan wajar adalah ada nasi, sayur, lauk, dan mungkin buah, tiga kali sehari.

Makan secara kurang adalah hanya makan sepotong ubi dan sepotong tahu, dua kali sehari, pagi dan sore. Makan secara berlebihan adalah makan yang jumlah atau macamnya berlebihan sehingga dibuang-buang.

Begitu juga untuk memilih pendidikan pakaian yang layak, papan yang layak, dan pendidikan yang baik, adalah termasuk kebutuhan pokok, maka harus dipenuhi terlebih dahulu.

Jika semua itu sudah dipenuhi, maka ajarkan anak untuk berbagi. Ini bisa dicontohkan dengan cara memberi orang yang kekurangan, membelikan jajan teman yang kekurangan uang saku, mengisi kotak infak di tempat ibadah, atau yang lain. 


Baca Juga: 8 Tips Efektif Mengajarkan Konsep Investasi pada Anak Usia Dini

 

Berinvestasi

Investasi berarti membelanjakan uang dalam suatu aset atau bisnis dengan harapan menghasilkan keuntungan atau pendapatan.

Ini biasanya dilakukan dengan menyalin atau membeli saham, reksa dana, obligasi, atau properti, yang berarti membeli kesetaraan atau kepemilikan dari perusahaan atau aset.

Mengajarkan investasi kepada anak dapat dilakukan untuk hal-hal yang baik, seperti investasi untuk pendidikan, investasi untuk memberi peralatan pendukung pendidikan, dan yang lain.

Teknis dan tata cara mengajarkan investasi pada anak ada banyak caranya, baik di media Facebook, Instagram, YouTube. Dan ini semakin dipermudah karena saat ini banyak aplikasi yang memudahkan koga untuk berinvestasi.

Namun yang perlu kita tekankan pada anak ketika mulai berinvestasi adalah, semangat untuk bersabar, semangat untuk mengetahui resiko kerugian dan keuntungan, dan yang paling penting adalah setelah investasi itu kembali, baik menguntungkan atau sedikit mengalami kerugian, ditekankan lagi agar semangat untuk berbagi lagi.















----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung