Penitipan Anak Tak Lagi Aman? 8 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Memilih Penitipan Anak

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anakmu aman di penitipan anak.(Sumber: Pexels)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anakmu aman di penitipan anak.(Sumber: Pexels)

Like
Keamanan anak di penitipan menjadi perhatian serius bagi para orang tua. Beberapa kasus yang mencuat ke permukaan membuat kepercayaan terhadap lembaga penitipan anak sedikit terkikis. 

Namun, jangan sampai hal ini membuat kamu mengurungkan niat untuk menitipkan anak. Dengan memilih dan mengawasi dengan cermat, kamu tetap bisa memberikan yang terbaik bagi si kecil.
 

Isu Keamanan di Penitipan Anak yang Bikin Geger Orang Tua

Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan isu keamanan di penitipan anak semakin mencuat, antara lain:
  1. Rasio pengasuh dan anak: Rasio yang tidak ideal dapat membuat pengawasan terhadap anak menjadi kurang maksimal.
  2. Kualifikasi pengasuh: Tidak semua pengasuh memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang memadai dalam mengasuh anak.
  3. Fasilitas yang kurang memadai: Fasilitas yang kurang aman dan bersih dapat menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan anak.
  4. Kurangnya pengawasan dari orang tua: Orang tua yang terlalu percaya pada lembaga penitipan anak tanpa melakukan pengawasan yang cukup juga menjadi salah satu faktor.

 

8 Tips Memilih Penitipan Anak yang Aman

Untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan saat memilih penitipan anak:

Baca Juga: Legalisasi Aborsi Korban Pemerkosaan, Antara Solusi dan Penyalahgunaan


1. Cari Referensi

Tanyakan kepada teman, keluarga, atau komunitas parenting mengenai rekomendasi penitipan anak yang terpercaya.


2. Kunjungi Langsung

Kunjungi beberapa tempat penitipan anak yang menjadi pilihan Anda. Perhatikan kebersihan, keamanan, dan suasana yang ada di tempat tersebut.

3. Perhatikan Lisensi dan Sertifikat

Pastikan penitipan anak memiliki lisensi operasional dan sertifikat yang sah. Tanyakan pula kualifikasi para pengasuhnya.