Rahasia Langsing ala Marshanda, Intermitten Fasting Bisa Kamu Coba!

Marshanda berhasil menurunkan berat badannya hingga 17 kg. (sumber: Instagram @marshanda99

Marshanda berhasil menurunkan berat badannya hingga 17 kg. (sumber: Instagram @marshanda99

Like

Siapa yang tak kagum dengan perubahan penampilan Marshanda yang semakin langsing dan segar? Ternyata, di balik kesuksesannya dalam menurunkan berat badan hingga 17 kilogram, terdapat sebuah metode diet yang sedang populer saat ini, yaitu intermittent fasting atau puasa intermiten.

Intermittent fasting sendiri merupakan pola makan yang mengatur waktu makan dalam sehari, bukan jenis makanan yang dikonsumsi. 

Dengan metode ini, tubuh akan memasuki fase puasa dan makan dalam jangka waktu tertentu. 
Marshanda mengaku menerapkan pola makan ini dalam kesehariannya.


Alasan Intermittent Fasting Efektif Menurunkan Berat Badan

Ada beberapa alasan mengapa intermittent fasting dianggap efektif untuk menurunkan berat badan, antara lain:

1. Defisit Kalori

Dengan membatasi waktu makan, secara tidak langsung kita mengurangi total kalori yang masuk ke tubuh.


2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Puasa intermiten dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. 

Hal ini dapat membantu mencegah resistensi insulin dan diabetes tipe 2.



3. Membakar Lemak

Ketika tubuh kekurangan asupan kalori, ia akan mulai membakar cadangan lemak sebagai sumber energi.

 

4 Metode yang Bisa Digunakan Saat Intermittent Fasting

Marshanda sendiri tidak mengungkapkan secara detail metode intermittent fasting yang ia terapkan. Namun, dari laman Siloam Hospitals ada beberapa metode yang bisa digunak diantaranya: 
  • Metode 16/8: Puasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam.
  • Metode 5:2: Makan normal selama 5 hari dan membatasi kalori pada 2 hari sisanya.
  • Alternate day fasting: Berpuasa sehari penuh, lalu keesokan harinya makan dengan porsi normal atu hanya mengonsumi makanan dibawah 500 kalori.
  • Warrior diet: Hanya mengonsumsi buah dan sayur pada siang hari dan dilanjutkan mengonsumi makanan normal pada malam hari.