Pertimbangan Sebelum Resign, Sudahkah Kamu Menyiapkan Dana Darurat?

Like

3. Kesempatan Karir di Tempat Lain

Selanjutnya, agar keputusan resign Be-emers, tidak sia-sia. Sebaiknya teliti kembali peluang kerja di bidang yang diminati. Agar ke depannya, Be-emers, tidak mengalami hal serupa dengan sebelumnya. Pastikan pekerjaan baru tersebut sesuai dengan passion Be-emers.

Pertimbangan pula mengenai prospek karier di masa depan. Apakah ada kesempatan Be-emers, untuk meningkatkan dan mengembangkan karier?

 

4. Hubungan Profesional

Be-emers, sesuatu yang baik harus diawali dan diakhiri dengan baik. Jika keputusan risgn telah matang, pastikan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan di tempat lama.

Bukan demi orang lain, Be-emers, melakukan hal tersebut. Akan tetapi hal itu penting sebagai cerminan karakter dan profesionalisme Be-emers, sendiri. Hal ini akan bermanfaat ke depannya.

Maka dari itu perhatian cara mengkomunikasikan keputusan resign dengan baik dan profesional. Sehingga tidak menimbulkan konflik dan hubungan baik tetap terjaga meskipun tidak lagi menjadi rekan kerja.


 

5. Benefit dan Hak Karyawan

Hal yang tidak boleh dilupakan pula adalah evaluasi benefit dan hak yang mungkin hilang setelah resign (misalnya asuransi kesehatan, tunjangan, dll).

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Mengajukan Resign

Kemudian kroscek apakah ada kompensasi yang harus diterima sebelum meninggalkan perusahaan. Dengan begitu, Be-emers tidak kehilangan hak-hak yang seharusnya didapatkan.

 

6. Pengalaman dan Pembelajaran

Pengalaman adalah guru terbaik. Renungkan, apakah sudah mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang cukup dari pekerjaan saat ini.

Kemudian, pertimbangan ulang, apakah ada peluang untuk berkembang lebih lanjut di perusahaan saat ini?

 

7. Rencana Karir Selanjutnya

Setelah memutuskan untuk resign, jangan lupa untuk membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk karier ke depannya.

Seperti persiapan untuk mencari pekerjaan baru dan lainya. Salah satunya adalah update CV dan networking.
 


8. Dampak pada Kehidupan Pribadi

Bukan hanya soal pekerjaan semata, resign dapat berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, Be-emers. Entah hubungan dengan rekan kerja lama atau juga dengan teman, pasangan dan keluarga Be-emers. Cobalah untuk cari dukungan atau pengertian mengenai keputusan yang Be-emers, ambil.

 

9. Komitmen Terhadap Keputusan (Tidak Menyesal)

Kita tidak akan pernah tahu, kehidupan macam apa dan masalah apa yang akan dihadapi di masa depan. Namun, setelah mengambil keputusan, kita harus komitmen terhadap keputusan kita sendiri.

Baca Juga: Dari Karyawan BUMN Jadi Pebisnis Kuliner, Sukses Kembangkan Bisnis

Apapun yang terjadi jangan pernah menyesali keputusan yang telah diambil. Ambil pelajarannya dan Jadijangan mengulangi kesalahan yang sama. Karena penyesalan hanya akan membuat kita semakin menderita dan terpuruk.

Bangkit dan perbaiki kesalahan. Mantapkan langkah untuk menyeongsong masa depan yang lebih baik.


#Mon-FridayKemerdekaan





----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung