Pertimbangan Sebelum Resign, Sudahkah Kamu Menyiapkan Dana Darurat?

sumber gambar Pixabay.com

sumber gambar Pixabay.com

Like
Hi Be-emers, apa sih yang membuatmu betah kerja di suatu tempat? Tentunya perasaan nyaman, bukan! Indikator nyaman tentu ada banyak hal.

Namun, ketika hal-hal yang membuat nyaman itu hilang perasaan ingin keluar dari zona tersebut pastilah besar. Lantas apa iya harus resign begitu saja?
 
Be-emers, jangan terburu-buru ketika hendak memutuskan resign. Karena keputusan tersebut merupakan keputusan besar yang berpengaruh terhadap karier ke depannya? Sebelum memutuskan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. 


Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Resign

1. Alasan Resign

Hal pertama yang harus dilakukan Be-emers, adalah mengevaluasi alasan, kenapa ingin resign? Misalnya karena gaji kecil, lingkungan tidak sehat, pemimpin yang otoriter atau karena perkembangan karier di tempat tersebut stagnan, tidak ada kemajuan dan lain sebagainya.
 
Setelah menemukan alasan untuk resign, selanjutnya pikirkan dan pertimbangkan kembali alasan tersebut. Apakah alasan tersebut cukup kuat untuk meninggalkan pekerjaan saat ini?

Apakah benar alasan tersebut bersumber dari tempat kerja atau jangan-jangan alasan atau masalah sebenarnya ada pada Be-emers, sendiri!
 
 

2. Pastikan Kondisi Keuangan Aman

Hal yang harus dipertimbangkan lagi adalah kondisi keuangan, Be-emers. Jangan sampai alasan gaji kecil untuk resign, tetapi kondisi keuangan saat ini justru mengkhawatirkan. Pada akhirnya resign hanya membuat Be-emers, semakin terpuruk.
 
Jadi sebelum Be-emers, memutuskan untuk resign, penting untuk memiliki tabungan atau dana darurat yang cukup. Setidaknya sampai mendapatkan gaji atau penghasilan dari pekerjaan yang baru. Penting juga untuk mempertimbangan tentang berapa lama bisa bertahan tanpa penghasilan tetap.

Baca Juga: Pengin Resign? Coba Dulu Jawab 6 Pertanyaan Ini!
 


Menghitung Dana Darurat Sebelum Resign

Berikut saya sertakan contoh menghitung dana darurat yang mencakup biaya hidup selama 3-6 bulan. 
 

1. Hitung total pengeluaran bulanan

  •    Sewa rumah: Rp3.000.000
  •    Makanan dan kebutuhan sehari-hari: Rp2.000.000
  •    Transportasi: Rp1.000.000
  •    Tagihan utilitas (listrik, air, internet): Rp500.000
  •    Asuransi dan kebutuhan medis: Rp500.000
  •    Lain-lain: Rp500.000
   Total pengeluaran bulanan: Rp7.500.000
 


2. Kali total pengeluaran bulanan dengan jumlah bulan yang dibutuhkan untuk dana darurat:

  •    Untuk 3 bulan: Rp 7.500.000 x 3 = Rp 22.500.000
  •    Untuk 6 bulan: Rp 7.500.000 x 6 = Rp 45.000.000
 
Jadi, Be-emers sebaiknya memiliki dana darurat sebesar Rp22.500.000 hingga Rp45.000.000 sebelum memutuskan untuk resign.
 
Contoh tersebut bisa Be-emers, sesuaikan dengan kebutuhan hidup Be-emers sendiri