Penyebab Bank Keliling Diminati Kalangan Bawah, Ini 2 Alasannya!

Like

2. Pengajuan Yang Tidak Ribet

Saat be-emers melakukan pinjaman bank, biasanya membutuhkan dokumen yang sangat lengkap termasuk NPWP, dokumen-dokumen tersebut memang merupakan regulasi dari bank yang terawasi OJK dan wajib dipenuhi calon kreditur.

Sedangkan di bank keliling, dokumen yang dibutuhkan sangat sederhana biasanya berupa KTP dan KK saja, tidak harus asli, berupa fotocopy pun bisa. Proses administrasi yang semudah itu tentu membuat masyarakat sangat mudah tergiur untuk melakukan pinjaman.


Baca Juga: Sebelum Pinjam Bank Keliling, Ketahui Dulu 6 Dampak Buruknya!



3. Tanpa Biaya Akomodasi

Metode door to door ini tentu saja menghemat biaya akomodasi bagi kreditur yang ingin melakukan pinjaman.

Tidak perlu melakukan perjalanan kesana-kemari untuk mendapatkan pinjaman, serta bisa menghemat waktu lebih banyak.


Kesimpulannya, kemudahan memperoleh dana tanpa harus diribetkan dengan segala administrasi serta tanpa perlu kemanapun menjadikan bank keliling masih relate dengan masyarakat kalangan menengah kebawah.

Sebeneranya, hal ini sah saja, asal masih mempertimbangkan kemampuan finansial, jangan sampai kemudahkan untuk melakukan pinjaman membuat be-emers asal melakukan pinjaman.

Selain itu, ketepatan waktu dalam melakukan pembayaran juga menjadi hal yang penting, mengingat bunga dan denda dari bank keliling ini cukup besar. Nah, be-emers, jadi sedikit paham tentang bank keliling yah, semoga bermanfaat tulisan ini.












----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung