Bank Keliling dalam Syariat Islam, Gimana Hukumnya?

Like

Kekurangan Bank Keliling Menurut Islam

Namun, meskipun bank keliling memiliki kelebihan akses mudah, jangkaun luas, dan fleksibel, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan terutama dari sudut pandang syariat Islam.

Salah satu kekurangan utama dari bank keliling adalah tingginya tingkat bunga yang dikenakan atas pinjaman atau penyimpanan uang. Bunga yang tinggi ini bisa menyulitkan bagi pelaku usaha kecil menengah yang seringkali kesulitan dalam membayar bunga tersebut.

Dalam ajaran agama Islam, aktivitas perbankan yang melibatkan bunga atau riba dilarang karena dianggap merugikan pihak yang bersangkutan.

Riba atau bunga tinggi yang dikenakan pada tabungan atau pinjaman di bank keliling dapat dikategorikan sebagai riba dan bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat Islam.

Oleh karena itu, bagi umat Muslim yang peduli dengan prinsip-prinsip agama Islam, pilihan untuk menggunakan layanan bank keliling untuk modal usaha perlu dipertimbangkan secara bijaksana.


Selain itu, kekurangan lain dari bank keliling adalah kurangnya transparansi dalam melakukan transaksi perbankan.

Karena transaksi dilakukan secara mobile atau di lokasi tertentu, masyarakat kadang-kadang sulit untuk memantau perkembangan rekening atau pengetahuan tentang pilihan investasi dan layanan perbankan yang sesuai. Hal ini dapat membuka peluang bagi penyalahgunaan atau kecurangan yang merugikan para nasabah.

Baca Juga: Sebelum Pinjam Bank Keliling, Ketahui Dulu 6 Dampak Buruknya!

Dengan demikian, meskipun bank keliling memiliki kelebihan akses mudah, jangkaun luas, dan fleksibel, tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama dari perspektif syariat Islam.

Bagi umat Muslim yang ingin menjalankan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip agama, sebaiknya melakukan tinjauan mendalam terhadap kelebihan dan kekurangan bank keliling sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan tersebut sebagai modal usaha.

Dalam konteks ekonomi syariah, penting bagi umat Muslim untuk memilih alternatif perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam, seperti menjauhi riba dan memastikan transparansi dalam semua transaksi perbankan.

Dengan demikian, dapat dijamin bahwa modal usaha yang diperoleh dari bank keliling merupakan halal dan tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Oleh karena itu, bagi para pelaku usaha kecil menengah yang ingin menggunakan bank keliling sebagai modal usaha, disarankan untuk memperhatikan aspek-aspek syariah agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam. Dengan demikian, tidak hanya sukses di dunia, namun juga mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala












----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung