Millet, Pengganti Nasi yang Kaya Nutrisi

Di Indonesia, nasi merupakan bahan pokok yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat luas. Ada istilah "Belum Makan" kalo belum makan nasi, walaupun sudah makan lontong dan bubur. Alih-alih menghindari karbohidrat berlebihan, terkadang makan nasi bisa ditambah mie instan atau kentang sekalipun.

Begitulah masyarakat di negeri ini yang selalu gagal move on dari nasi, namun tidak ada salahnya kita mengenal lebih jauh komoditi lain yang bisa dikonsumsi selain beras.

Komoditi yang dimaksud salah satunya adalah Millet? Ada yang pernah dengar, Beemers? Kita kenalan dulu yu dengan golongan biji bijian yang satu ini.

Secara umum kamu bisa mengolah millet di dapur layaknya biji-bijian utuh lainnya, seperti beras atau quinoa. Nutrisi dalam millet mengandung karbohidrat beberapa vitamin, mineral, kandungan kalsium tertinggi dari semua biji-bijian sereal.

Baca Juga: Rahasia Telur Dadar Krispi, Ini Resepnya!


Millet termasuk kedalam kelompok biji-bijian bebas gluten, maka dari itu Millet pun paling layak dikonsumsi bagi penderita diabetes sebagai pengganti nasi.

Fakta lainnya yaitu millet mengandung serat larut, sehingga menghasilkan zat kental di usus. Tugas dari zat tersebut menjebak lemak sehingga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Penampakan millet sangatlah berbeda dengan beras, millet berbentuk bulir bulat kecil. Pada beberapa tempat millet dijadikan sebagai bahan makanan pokok, seperti di Asia Selatan dan Afrika.