Menyiapkan Dana Darurat untuk Generasi Sandwich: Strategi dan Solusi!

Like

4. Strategi Mengumpulkan Dana Darurat

a. Potong Pengeluaran Tidak Perlu

Identifikasi dan kurangi pengeluaran yang tidak esensial untuk dialokasikan ke dana darurat.

b. Cari Penghasilan Tambahan
Pertimbangkan untuk mencari pekerjaan sampingan atau mengembangkan keterampilan yang bisa menghasilkan pendapatan ekstra.

c. Manfaatkan Bonus atau THR
Alokasikan sebagian besar dari bonus atau Tunjangan Hari Raya untuk dana darurat.

d. Otomatisasi Tabungan
Atur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening khusus dana darurat setiap bulan.


e. Investasi dengan Bijak
Setelah mencapai target awal, pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana darurat dalam instrumen investasi berisiko rendah untuk mendapatkan imbal hasil lebih tinggi.

Baca Juga: Mengelola Dana Darurat untuk Generasi Sandwich, Begini Caranya?
 


Solusi yang Dapat Dilakukan

Kembali ke kisah Debby, ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya sebagai bagian dari generasi sandwich bukanlah sesuatu yang bisa diatasi sendirian.

Setelah merenungkan situasinya, Debby memutuskan untuk mengambil langkah proaktif.

Pertama-tama, ia mengumpulkan keluarganya untuk sebuah diskusi terbuka. Dengan hati-hati, Debby menjelaskan situasi keuangan mereka saat ini dan tantangan yang mereka hadapi.

Meskipun awalnya sulit, komunikasi yang jujur ini membuka mata semua anggota keluarga tentang pentingnya kerja sama dalam menghadapi masa sulit.

Hasil dari percakapan ini mengejutkan Debby. Adiknya, yang selama ini tinggal di luar kota, menawarkan untuk pulang secara berkala untuk membantu merawat ibu mereka.

Ini tidak hanya meringankan beban Debby secara emosional, tetapi juga memungkinkannya untuk mencari peluang kerja baru dengan lebih fokus.

Debby juga mulai menggali informasi tentang program bantuan pemerintah yang mungkin bisa ia manfaatkan. Ia menemukan bahwa ada bantuan untuk biaya pendidikan anak-anaknya dan subsidi untuk perawatan lansia.

Meskipun proses aplikasinya memakan waktu, Debby merasa lega karena ada dukungan tambahan yang bisa ia andalkan.

Tak berhenti di situ, Debby memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang perencana keuangan. Awalnya ia ragu karena khawatir akan biaya konsultasi, namun ia menemukan seorang perencana yang bersedia memberikan sesi konsultasi awal secara gratis.

Dari pertemuan ini, Debby mendapatkan wawasan baru tentang cara mengelola keuangannya dengan lebih efisien dan strategi untuk membangun dana darurat secara bertahap.

Melalui serangkaian langkah ini, Debby mulai merasa lebih optimis. Meskipun tantangan masih ada di depan mata, ia tidak lagi merasa sendirian menghadapinya.

Dengan dukungan keluarga, pemanfaatan sumber daya yang tersedia, dan perencanaan yang lebih baik, Debby yakin bahwa ia bisa membangun ketahanan finansial yang dibutuhkan untuk menghadapi perannya dalam generasi sandwich.










----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung