Pentingnya Memiliki Trademark untuk Bisnis UMKM, Kenapa ya?

Di tengah beragam merek mie instan lokal maupun internasional, merek apa yang paling kamu ingat? Indomie bukan? Bahkan orang cenderung mengasosiasikan dengan ‘makan Indomie’ bukan makan mie instan. Padahal yang dia makan bukan merk Indomie, namun mulut sudah terlanjur berucap demikian. 

Itu salah satu pentingnya trademark bagi bisnis. Selain sebagai pembeda antar kompetitor, juga sebagai sarana membangun citra di benak konsumen, menambah daya tarik dan mempertahankan loyalitas pelanggan.

Trademark bisa dilambangkan dengan logo, simbol, huruf, kata, frasa, warna, dll sesuai dengan filosofi khas perusahaan. Saking familiarnya lambang-lambang ini, sampai menginspirasi developer Lemmings at Work mendesain sebuah game bertajuk Logo Quiz.

Baca Juga: Pentingnya Trademark untuk Bisnis, Ini Cara Mendaftarnya!

Sayangnya, banyak pebisnis khususnya UMKM belum sepenuhnya memahami. Kebanyakan hanya berfokus pada produk dan penjualan saja.


Bagi mereka, urusan trademark hanyalah milik perusahaan besar atau berskala internasional. Akibatnya, mereka rawan terkena kasus sengketa merk seperti MS Glow milik Maharani Kemala dan PS Glow sub-bisnis Putra Siregar di ranah kecantikan atau seperti Geprek Bensunya Ruben Onsu dan I am Geprek Bensu si Benny Sujono di bidang kuliner yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Eh tapi, emang gimana sih cara daftar trademark kita? Pendaftaran trademark cukup mudah, bisa dilakukan secara online kok.

Tapi ingat, sebelum mendaftarkan merkmu, sebaiknya kamu cek dulu di sistem pangkalan data kekayaan intelektual, apakah merkmu memiliki kemiripan dengan merk yang telah terdaftar apa tidak. Jika tampil logo hijau, artinya kamu bisa mendaftar, namun jika logo merah, artinya kamu harus mengganti merkmu.