Lebih dari Sekedar Luka Fisik, Ini 3 Dampak Bahaya Bullying yang Mengintai Korban

Bullying tidak hanya meninggalkan bekas fisik, tetapi juga luka mental yang dalam. (Sumber: Pixabay)

Bullying tidak hanya meninggalkan bekas fisik, tetapi juga luka mental yang dalam. (Sumber: Pixabay)

Like
Bullying atau perundungan merupakan masalah serius yang sering terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja, atau bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 

Tindakan ini tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis yang mendalam pada korban.


Dampak Psikologis yang Mengerikan

Korban bullying seringkali mengalami berbagai masalah psikologis yang dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan mereka. Beberapa di antaranya adalah:

1. Depresi

Perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai, dan perubahan pola makan serta tidur adalah beberapa gejala depresi yang sering dialami korban bullying.

2. Kecemasan

Ketakutan yang berlebihan terhadap situasi sosial, sulit berkonsentrasi, dan gangguan tidur adalah beberapa bentuk kecemasan yang mungkin muncul.

3. Kurang Percaya Diri

Korban bullying cenderung merasa tidak berharga, tidak mampu, dan sulit untuk menjalin hubungan sosial yang sehat.

4. Marah dan Agresif

Bentuk reaksi terhadap perlakuan buruk, korban bullying mungkin menjadi marah dan agresif, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

5. Cemas Berlebihan

Ketakutan yang berlebihan terhadap situasi sosial, sulit berkonsentrasi, dan gangguan tidur adalah beberapa bentuk kecemasan yang mungkin muncul.

Baca Juga: Mencegah Kasus Bullying, Bagaimana Peran Orang Tua?


Dampak Fisik yang Tidak Bisa Diabaikan

Selain dampak psikologis, bullying juga dapat menyebabkan masalah fisik pada korban, seperti:

1. Sakit Kepala

Stres yang berkepanjangan akibat bullying dapat memicu sakit kepala yang sering.

2. Gangguan Pencernaan

Masalah seperti sakit perut, mual, dan diare seringkali dialami oleh korban bullying.

3. Masalah Tidur

Sulit tidur atau sering terbangun di tengah malam adalah gejala umum pada korban bullying.

4. Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Stres yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga korban menjadi lebih mudah sakit.