Menggali Strategi Investasi Reksa Dana bersama Ronny Cristian

Like

Nilai Aktiva Bersih (NAB) 

Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana adalah total nilai aset bersih suatu reksa dana setelah dikurangi dengan kewajiban atau utang reksa dana tersebut.

NAB ini digunakan untuk menentukan harga per unit penyertaan reksa dana, yang dikenal sebagai NAB per unit, yang mana dihitung dengan membagi total NAB dengan jumlah unit penyertaan yang beredar. 

NAB per unit ini penting karena digunakan untuk mengetahui berapa nilai investasi per unit di reksa dana pada suatu waktu tertentu. Ketika investor ingin membeli atau menjual unit penyertaan reksa dana, harga transaksi tersebut akan berdasarkan pada NAB per unit pada hari transaksi dilakukan.
 

Menentukan Tujuan Investasi dan Waktu

 

Tujuan Investasi Reksa Dana - Sumber Gambar: Webonar Ngobrol Asyik

Tujuan Investasi Reksa Dana - Sumber Gambar: Webonar Ngobrol Asyik


Salah satu bagian penting dalam berinvestasi di Reksa Dana adalah menentukan tujuan investasi dan jangka waktunya. Jangan sampai terjadi kita berinvestasi tanpa tahu tujuannya apa atau investasi karena mengikuti FOMO dan iseng semata. 

Tanpa tujuan yang pasti kemungkinan akan sulit untuk konsisten dan disiplin dalam penyetoran dana investasi. Sehingga, hasil akhirnya tidak memuaskan.


Oleh karena itu penting untuk menentukan apa yang ingin dicapai dari investasi ini. Apakah untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau membeli rumah?

Setelah menentukan tujuan, angkah selanjutnya adalah menentukan jangka waktu investasi, apakah jangka pendek atau jangka panjang.
 

Konsep Investasi

Perlu digarisbawahi, pada dasarnya investasi reksa dana bukanlah cara cepat untuk menjadi kaya. Dalam investasi reksa dana, biarkan waktu bekerja untukmu, dan cuan akan datang dengan sendirinya. 

Baca Juga: 8 Tips Efektif Mengajarkan Konsep Investasi pada Anak Usia Dini
 

Menggunakan Uang Dingin

Nasihat penting dalam berinvestasi adalah kita menggunakan dana dingin. Artinya dana tersebut merupakan dana khusus untuk investasi. Bukan dana kebutuhan yang mungkin akan digunakan dalam waktu dekat. Hal ini konsistensi dan disiplin berinvestasi.
 

Diversifikasi: Jangan Menaruh Telur dalam Satu Keranjang

Kunci utama dalam mengurangi risiko investasi adalah diversifikasi investasi. Hal ini senada dengan pepatah. "Jangan menaruh semua telurmu dalam satu keranjang."

Artinya, jangan hanya berinvestasi pada satu jenis Reksa Dana saja, namun sebar dana ke beberapa jenis yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi.
 

Memahami Risiko

Semua jenis investasi memiliki resikonya masing-masing. Oleh karena itu, memahami risiko yang terkait dengan setiap jenis Reksa Dana sangat penting.

Kita sebagai investor harus siap menerima kemungkinan kerugian dalam jangka pendek. Terutama untuk investasi di reksa dana daham yang memiliki volatilitas tinggi. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan strategi yang baik, risiko ini dapat dikelola.