Ragi jadi Sumber Protein Unggulan, Bagaimana Caranya?

Ragi jadi sumber protein unggulan (Freepik.com)

Like

Sebuah inovasi menarik telah dilakukan oleh para peneliti di Jerman dalam pengembangan metode bioreaktor untuk menghasilkan ragi berkualitas tinggi yang kaya akan protein dan vitamin B9.

Proses ini melibatkan mikroorganisme yang menggunakan hidrogen, oksigen, dan karbon dioksida sebagai sumber energi untuk pertumbuhannya.

Hasilnya, ragi yang dihasilkan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada sumber protein tradisional seperti daging sapi dan ikan.

Dalam satu porsi, ragi ini mampu memenuhi hingga 61% kebutuhan protein harian seseorang, membuatnya menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang memiliki kebutuhan protein tinggi.

Meskipun masih perlu melalui proses penghilangan senyawa berbahaya sebelum dikonsumsi secara langsung, namun potensi penggunaan ragi sebagai sumber protein alternatif sangat menjanjikan.


Tim peneliti tidak hanya berhenti pada pengembangan metode produksi ragi yang inovatif, namun mereka juga berambisi untuk meningkatkan produksi ragi tersebut serta memastikan keamanan pangan sebelum memasarkannya ke masyarakat luas.

Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan tanpa Berolahraga? Ini Cara yang Tepat!

Langkah-langkah pengawasan yang ketat akan diterapkan demi menjaga kualitas dan keamanan produk akhir yang dihasilkan.

Dengan kemungkinan ragi sebagai sumber protein baru yang lebih efisien dan berkelanjutan, tentu saja hal ini membuka peluang besar bagi industri pangan global untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat secara lebih berkelanjutan.

Merujuk pada nilai gizi tinggi ragi, dapat dilihat bahwa hal ini dapat menjadi jawaban atas tantangan keberlanjutan global dalam mencari sumber protein yang ramah lingkungan.