Investasi karena FOMO? Coba Tanya Ahlinya Supaya Cuan

investasi bukanlah jalan pintas menuju kekayaan, melainkan proses jangka panjang yang memerlukan dedikasi dan strategi. (Freepik.com)

Like

Hi be-emers, di era digital saat ini, fenomena FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan, tidak hanya terjadi pada tren fashion, traveling, atau gaya hidup, tetapi juga dalam investasi.

Bagaimana tidak, banyaknya postingan seseorang di media sosial yang menampilkan hasil kekayaan atau keuntungan besar dari investasi, membuat sebagian besar dari kita ingin juga mengikuti. 
 
Hal tersebut, tentu saja memicu dorongan untuk segera terjun ke dunia investasi, meskipun tanpa bekal pengetahuan yang cukup. Hal ini tentu berbahaya karena investasi tanpa pengetahuan dan strategi yang tepat bisa menggiring seseorang ke jurang kerugian.
 
Banyak orang yang percaya mitos bahwa investasi adalah jalan pintas menuju kekayaan, terutama pemula. Pada kenyataannya, investasi membutuhkan perencanaan matang, analisis mendalam, dan tentunya pengetahuan yang memadai. 
 
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita atau siapa pun yang tertarik berinvestasi untuk memahami dasar-dasar investasi. Mampu mengelola ekspektasi, dan waspada terhadap tipuan investasi. 
 


Persiapan Sebelum Terjun ke Dunia Investasi

Be-emers, sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia investasi, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar investasi yang dilakukan bisa berjalan lancar dan menguntungkan. 
 

1. Memiliki Kemampuan Mengatur Keuangan

Sebanyak apapun uang yang dimiliki, tidak akan dapat dimanfaatkan secara optimal jika kita tidak memiliki kemampuan mengatur keuangan. Kemampuan ini merupakan dasar penting yang harus dimiliki setiap calon investor. Kita bisa memulai dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. 
 
Di samping itu kita harus bisa mengalokasikan pendapatan dengan bijak. Pengelolaan keuangan yang baik, menentukan berapa banyak yang bisa kita investasikan tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.
 

2. Uang Dingin: Kunci Investasi Aman

Uang dingin adalah uang sisa uang tabungan dan dana darurat. Jadi uang tersebut benar-benar uang yang tidak akan digunakan, khususnya dalam waktu dekat. 

Baca Juga: Berinvestasi dengan Modal Minim: Gimana Caranya Supaya Cuan?
 
Jadi sebelum memulai investasi, pastikan sudah memiliki uang dingin tersebut. Hal ini penting, karena uang dingin ini adalah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan mendesak atau rutin. Sehingga jika terjadi hal tidak menyenangkan misalnya kerugian, hal tersebut tidak menggangu keuangan lainnya. 
 
 

3. Mindset Investasi yang Tepat

Tidak sedikit orang yang terjun ke dunia investasi dengan harapan cepat kaya dalam waktu singkat. Sayangnya, mindset seperti ini merupakan kesalahan fatal. Karena, investasi adalah tentang proses jangka panjang, bukan skema "cepat kaya".

Dibutuhkan kesabaran, pengetahuan, serta kedisiplinan untuk memperoleh hasil yang optimal dari investasi.
 
Jadi Be-emers, jika kamu berpikir ingin cepat kaya dengan investasi, sebaiknya balik kanan dan mundur secepatnya.

Karena investasi yang sukses membutuhkan waktu, analisis, dan komitmen jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memiliki mindset bahwa investasi adalah sarana membangun kekayaan secara bertahap, bukan dalam sekejap.
 
 

4. Pengetahuan tentang Investasi

Ada banyak ragam dan cara berinvestasi. Oleh karena itu penting sekali mengenal dan memahami ilmu berinvestasi. Karena dalam berinvestasi membutuhkan pengetahuan dan strategi yang tepat agar investasi dapat memberikan keuntungan dan minim resiko. 
 
Sebelum terjun ke dunia investasi, pastikan Be-emers, sudah mengenal berbagai jenis investasi yang ada. 
 
Selain itu, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara kerja investasi. Setiap investasi memiliki resiko dan skema keuntungan yang berbeda. Masing-masing investasi memiliki waktu yang tepat untuk membeli atau menjual. 
 
Bagaimana tren pasar juga mempengaruhi investasi yang dipilih. Untuk itu penting sekali mempelajari dasar-dasar analisis fundamental dan teknikal agar bisa membuat keputusan yang lebih rasional dan berdasarkan data.
 
 

5. Tetapkan Tujuan Investasi yang Jelas

Tujuan merupakan faktor penting dalam berinvestasi untuk menentukan apa dan strategi apa yang digunakan dalam berinvestasi. 
 
Tujuan yang jelas membantutetap fokus dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek. Harus diingat, bahwa investasi adalah tentang mencapai tujuan keuangan jangka panjang, bukan mengejar keuntungan instan.
 
Investasi tidak akan menjadi FOMO semata, jika kita bisa melakukan pengelolaan keuangan yang baik, mindset yang tepat, serta pengetahuan yang memadai. 
 
Satu hal yang harus kita ingat, investasi bukanlah jalan pintas menuju kekayaan, melainkan proses jangka panjang yang memerlukan dedikasi dan strategi.
 
Jadi, sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia investasi, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik karena keberhasilan investasi tidak diukur dari kecepatan, tetapi dari konsistensi dan ketekunan.