Trump Ancam Naikan Tarif 100 Persen, Bagaimana Dampaknya?

Sebagai negeri super power, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat terpilih kembali membuat gebrakan dengan ancaman akan menaikan tarif impor hingga 100 persen kepada negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).

Genderang perang dagang antara Amerika Serikat tidak mau ditandingi dengan negara-negara lain dalam perekonomian, dengan memisahkan diri untuk melepaskan Dolarisasi.

Ancaman ini menarik perhatian karena BRICS merupakan kelompok negara besar yang berkembang pesat dan memiliki ekonomi yang semakin kuat.

Selain itu, kebijakan ini juga berpotensi memperburuk hubungan perdagangan internasional. Negara-negara BRICS memiliki ekonomi yang sangat dinamis dan memegang peranan penting dalam perdagangan global.

Baca Juga: Mata Uang BRICS: Alternatif Baru di Tengah Dominasi Dolar AS?


Namun, Trump menilai bahwa perdagangan dengan negara-negara tersebut tidak menguntungkan bagi Amerika Serikat.

Beberapa negara BRICS, terutama China bakal terimbas merasakan dampaknya. China, misalnya, sudah terkena tarif tambahan yang besar terkait dengan perang dagang dengan Amerika Serikat.

Selain itu, Kanada dan Meksiko juga telah merasakan dampak serupa, dengan tarif yang diberlakukan untuk beberapa produk tertentu.