Tipe Teman yang Sebaiknya Kamu Hindari Ketika Travelling, Biar Liburan Kamu Enggak Drama!

Siapa di sini yang suka travelling? Pastinya, liburan jadi lebih seru kalau dilakukan bersama teman-teman, kan?

Tapi, hati-hati! Tidak semua teman cocok dijadikan partner travelling. Salah pilih teman perjalanan bisa bikin liburan jadi enggak asyik, bahkan penuh drama.
 

Tipe-Tipe Teman yang Seharusnya Kamu Hindari Selama Travelling

Yuk, kenali tipe-tipe teman travelling yang sebaiknya Be-emers hindari!

1. Si Bossy: Semua Harus Ikut Maunya

Tipe teman ini sering merasa paling tahu segalanya. Dari jadwal perjalanan, tempat makan, hingga destinasi wisata, semua harus sesuai rencana mereka.

Kalau ada yang ingin berbeda pendapat? Wah, siap-siap menghadapi perdebatan panjang! Travelling bareng si bossy bisa bikin kamu merasa seperti ikut tur yang terlalu kaku.

2. Si Pelit: Maunya Gratisan Terus

Be-emers, siapa yang pernah ketemu teman seperti ini? Tipe pelit ini seringkali nggak mau berbagi pengeluaran atau bahkan sengaja menghindari bayar tagihan.

Ketika makan bareng atau pesan transportasi, tiba-tiba mereka sibuk mencari alasan. Lama-lama, kamu jadi merasa seperti ‘mensubsidi’ liburan mereka.

3. Si Drama Queen/King: Selalu Ada Masalah

Apa pun situasinya, tipe ini selalu punya keluhan. Dari cuaca yang terlalu panas, makanan yang nggak cocok, hingga jadwal yang dianggap melelahkan.


Baca Juga: Ini 5 Tips Travelling Bareng Bestie Tapi Tetap Easy Going!

Bukannya menikmati perjalanan, kamu malah sibuk mendengar keluh kesah mereka. Traveling jadi terasa berat dan melelahkan secara emosional.

4. Si Pemalas: Nggak Mau Ikut Rencana

Tipe ini cenderung susah diajak kerja sama. Ketika kamu sudah semangat memulai hari untuk eksplorasi, mereka malah ingin tidur sepanjang pagi.

Kalau diajak pergi, mereka selalu terlihat lesu dan nggak antusias. Liburan bareng mereka bisa bikin mood Be-emers jadi turun drastis.

5. Si Terlalu Santai: Nggak Bisa Diandalkan

Be-emers, tipe teman ini biasanya punya moto “yang penting santai.” Tapi, santainya mereka sering kelewatan.

Saat kamu berharap mereka bantu cari tiket atau penginapan, mereka malah acuh dan menyerahkan semuanya padamu. Akhirnya, kamu jadi merasa seperti solo traveler, padahal niatnya liburan bareng.

6. Si Sosial Media Freak: Lebih Fokus ke Feed daripada Perjalanan

Tipe ini lebih sibuk dengan ponsel daripada menikmati perjalanan. Setiap spot indah langsung jadi bahan konten, dan perjalanan terasa seperti sesi foto tanpa akhir.

Bukannya menikmati momen, mereka terlalu sibuk mencari angle terbaik. Kamu pun jadi kehilangan keseruan menikmati liburan secara alami.