Alasan Mesti Berinvestasi Saham Syariah di Bulan Ramadan, Tips untuk Memanfaatkan Momentumnya!

Investasi Saham Syariah di Bulan Ramadan: Cuan Halal, Berkah Maksimal! (Sumber gambar: Freepik)

Like

Be-emers, bulan Ramadan sering kali menjadi momen refleksi spiritual bagi umat Muslim.

Namun, selain sebagai bulan yang penuh berkah, Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk merencanakan keuangan dengan lebih bijak, termasuk dalam hal investasi.

Salah satu pilihan investasi yang menarik adalah saham syariah, yang tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga mematuhi prinsip halal.
 

Alasan Mesti Berinvestasi Saham Syariah di Bulan Ramadan

Be-emers, selama Ramadan, pola konsumsi masyarakat cenderung meningkat, terutama dalam sektor-sektor seperti makanan, ritel, dan e-commerce.

Hal ini dapat memengaruhi peningkatan harga saham beberapa emiten syariah yang beroperasi di industri tersebut.

Selain itu, suasana Ramadan sering kali mendorong banyak orang untuk lebih memperhatikan aspek keberkahan dalam keuangan mereka, termasuk dalam memilih investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

 

Apa Itu Saham Syariah?

Saham syariah adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang menjalankan operasionalnya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Artinya, perusahaan tersebut tidak terlibat dalam bisnis yang dilarang, seperti industri minuman keras, perjudian, atau praktik riba.

Di Indonesia, investor Muslim dapat lebih tenang dalam memilih emiten karena daftar saham syariah telah dikurasi dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Keuntungan Investasi Saham Syariah dan Tantangan yang Mesti Kamu Waspadai
 

Strategi Memaksimalkan Keuntungan dari Saham Syariah di Ramadan

Nah, Be-emers, jika kamu ingin meraih keuntungan optimal dari investasi saham syariah di bulan Ramadan, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:
 

1. Fokus pada Sektor yang Berkinerja Baik di Ramadan

Selama bulan Ramadan, beberapa sektor cenderung mengalami peningkatan permintaan, yang signifikan, antara lain:
  • Sektor Konsumsi – Perusahaan makanan dan minuman umumnya mencatat lonjakan penjualan.
  • E-commerce dan Retail – Aktivitas belanja online dan permintaan akan produk fashion meningkat menjelang Lebaran.
  • Transportasi dan Logistik – Kebutuhan akan pengiriman barang dan perjalanan mudik meningkat pesat.
 

2. Perhatikan Saham Syariah dengan Fundamental yang Kuat

Jangan hanya tergiur oleh tren sesaat, Be-emers! Pastikan saham yang dipilih memiliki fundamental yang baik, seperti pertumbuhan pendapatan yang stabil, manajemen yang kredibel, dan tingkat utang yang rendah, sesuai dengan prinsip syariah.