Be-emers, menurutmu bisnis mana yang lebih mudah dan menguntungkan, bisnis fashion offline atau bisnis online?
Berbicara soal kemudahan dan keuntungan, tentu keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun, selama kamu bisa menaklukkan tantangannya dan menemukan strategi yang tepat, kedua bisnis tersebut tetap cuan baik online store maupun offline store.
Jika mempertimbangkan modal dan kemudahan, bisnis fashion secara online lebih memungkinkan untuk dilakukan.
Karena kamu bisa memulai bisnis nyaris tanpa modal, cukup dengan handphone dan media sosial. Kamu sudah bisa memulai berbisnis, baik dengan menjadi reseller atau dropshipper yang tidak harus menyetok barang sendiri.
Namun, berbeda dengan bisnis fashion offline, kamu membutuhkan lebih dari sekadar modal uang tetapi juga persiapan.
Selain stok barang dan tempat, kamu juga harus memikirkan bagaimana lokasi, tampilan toko, sewa atau beli dan lain sebagainya.
Dari sini, Be-emers bisa lihat sendiri bukan, modal awal yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan bisnis online. Lantas, mana yang lebih cuan? Mari, kita bahas bersama di sini.
Keuntungan & Tantangan Bisnis Fashion di Online
Be-emers, bisnis online sendiri memiliki dua opsi. Melalui marketplace atau melalui media sosial. Bisnis fashion di marketplace contohnya seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan lain sebagainya.
Sedangkan bisnis fashion melalui media sosial, contohnya seperti instagram, facebook, whatsapp dan lain sebagainya.
Antara marketplace dan media sosial, keduanya juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan Bisnis Fashion di Marketplace
Kelebihan bisnis fashion di marketplace yang wajib kamu tahu:
1. Interaksi yang Lebih Bebas dan Fleksibel
Di media sosial sangat memungkinkan antara kamu sebagai penjual untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan melalui komentar, pesan pribadi, atau live streaming.
Dengan demikian hubungan dengan pelanggan bisa lebih personal.
2. Konten Kreatif untuk Menarik Pembeli
Kamu juga bisa menggunakan berbagai format konten seperti gambar, video, dan live streaming, untuk menarik perhatian calon pelanggan dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif.
3. Biaya Promosi Lebih Terjangkau
Promosi di media sosial bisa dilakukan secara gratis atau dengan biaya yang lebih fleksibel dibandingkan iklan di marketplace.
Penjual juga bisa memanfaatkan strategi organik atau menggunakan iklan berbayar dengan target audiens yang lebih spesifik.
4. Kontrol Penuh terhadap Branding
Selain itu, keuntungan lainnya adalah kamu sebagai penjual memiliki kebebasan untuk membangun identitas merek sendiri. Baik itu melalui desain feed, gaya komunikasi, hingga jenis promosi yang dilakukan.
Kelebihan Bisnis Online di Marketplace
Berikut adalah kelebihan bisnis online di marketplace yang mesti kamu pahami:
1. Modal Relatif Kecil
Hampir sama dengan media sosial, berjualan di marketplace tidak membutuhkan toko fisik. Sehingga kamu bisa menghemat biaya sewa tempat dan operasional lainnya.
2. Jangkauan Pasar Lebih Luas
Dengan marketplace kamu dapat menjangkau pasar lebih luas, yaitu pelanggan dari berbagai daerah di pelosok negeri bahkan sampai ke luar negeri.
3. Kemudahan Transaksi
Di marketplace telah disediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang sudah terintegrasi. Ini memberikan keuntungan tersendiri karena pembeli lebih percaya dan kamu juga tidak perlu repot mengatur pengiriman.
4. Fitur Promosi yang Membantu Penjualan
Selain itu di marketplace juga sering menawarkan fitur promosi seperti diskon, cashback, dan iklan berbayar yang tentu saja bisa meningkatkan visibilitas toko milikmu.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.