UMKM Bergerak di Tengah Gempuran Impor (Sumber gambar: Freepik)
Likes
Be-emers, belakangan ini, pasar lokal kita telah dibanjiri berbagai produk impor, mulai dari kebutuhan sehari-hari, elektronik, hingga fashion.
Produk-produk ini ditawarkan dengan harga yang kompetitif, tampilan desain yang menarik, serta didukung oleh strategi promosi yang kuat.
Di satu sisi, hal ini memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Namun di sisi lain, UMKM lokal mulai merasakan dampaknya.
Lalu, bagaimana seharusnya UMKM menghadapi kondisi ini? Apakah mereka harus menyerah, atau justru mulai merumuskan strategi yang lebih cerdas?
Impor dan Daya Saing UMKM: Sebuah Tantangan Nyata
Be-emers, kita perlu menyadari bahwa fenomena ini bukan sekadar kompetisi biasa. Dalam pandangan teori ekonomi klasik, keberadaan pasar yang terbuka dipercaya mampu mendorong mekanisme persaingan yang sehat, sehingga efisiensi dalam alokasi sumber daya dapat tercapai.Baca Juga: Mengatasi Diskriminasi Perempuan di Tempat Kerja, Bagaimana Caranya?
Namun, bagi UMKM, pembukaan kran impor tanpa filter dapat menjadi ancaman, terutama jika mereka belum cukup kuat dalam hal kualitas produk, skala produksi, atau branding.
Data dari BPS mencatat bahwa beberapa tahun terakhir, terdapat tren peningkatan impor barang konsumsi. Hal ini meningkatkan tekanan pada produk lokal, yang sering kali kalah dalam hal harga maupun citra.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.