Bukan Ansos, Ini Arti Introvert yang Sebenarnya

Introvert termasuk salah satu tipe kepribadian yang seringkali disalahpami oleh masyarakat. Ketika melihat seseorang yang tampak pendiam dan pemalu, secara mendadak dinyatakan sebagai introvert saat itu juga. 

Padahal seseorang dengan kepribadian lebih tertutup juga bisa aktif berbicara di depan umum, aktif mengikuti serangkaian kegiatan sosial, datang ke acara yang dihadiri sejumlah orang, ataupun sekedar nongkrong cantik bersama sahabat. 

Dari informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk memahami tipe kepribadian seseorang, haruslah melewati serangkaian tes psikoanalisis terlebih dahulu.

Dilansir melalui Binis.com, Introvert disaat pandemi ini justru semakin percaya diri mengembangkan kemampuannya, lho! Bukan karena ia menyendiri bekerja, nih.

Untuk mengurangi kesalahpahaman ini, yuk kenali arti introvert terlebih dahulu!

Mengenal lebih dalam dengan Tipe Kepribadian Introvert

Ketika mendengar kata introvert, apa yang akan terbayangkan di dalam pikiranmu ? Apakah seseorang yang anti sosial, lebih senang menyendiri, lebih senang melakukan segala hal sendiri ? Sebaiknya pemikiran tersebut segera dihilangkan sejauh mungkin. 


Sebab introvert merupakan salah satu tipe kepribadian, yang membuat seseorang lebih fokus mengenai perasaan intenal yang dirasakannya. Inilah yang membuat mereka tampak pendiam, tenang, bahkan luwes untuk menilai dirinya sendiri. 

Walaupun terlihat pendiam, pada kenyataannya tipe kepribadian lebih tertutup ini bisa melakukan hal yang sama seperti tipe kepribadian extrovert. Bahkan pemilik kepribadian satu ini mampu berinteraksi dengan baik dengan orang yang ada di sekitarnya.

Ada beberapa hal yang membedakan kedua tipe kepribadian ini, yaitu bagaimana cara mereka mengembalikan energi yang habis. Membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyendiri untuk mengembalikan energinya, merupakan arti introvert yang sesungguhnya.

Tentu saja hal ini berbanding terbalik dari extrovert, yang justru mendapatkan energinya kembali ketika bisa berkumpul dengan orang lain. Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kamu tidak bisa menebak tipe kepribadian orang lain sembarangan. 

Baca Juga: Peluang Cuan untuk Kamu yang Introvert

Mengenal Beberapa Ciri Introvert

Setelah membaca point sebelumnya, kemungkinan kamu akan bertanya bagaimana cara menenali si tipe kepribadian lebih tertutup satu ini ? Untuk mengetahuinya, setidaknya ada beberapa ciri yang diperlihatkannya dalam kehidupan sehari hari.
 
Salah satunya dapat terlihat dari lingkaran pertemanannya yang tidak terlalu besar. Sebab seseorang yang memiliki tipe kepribadian unik ini lebih senang berkomunikasi dengan sahabat terdekatnya, dibandingkan berkumpul dengan orang banyak.

Kebiasaan inilah yang membuat masyarakat memberikan arti introvert sebagai seseorang yang tidak menarik dijadikan teman, atau bahkan ada yang menjulukinya sebagai ansos karena tidak mau berteman dengan orang lain. 

Dianggap sebagai seseorang yang pendiam dan irit berbicara, merupakan salah satu dari sekian banyak kesalahpahaman lainnya yang sudah menjadi makanan sehari hari. Padahal mereka yang memiliki tipe kepribadian ini, juga bisa cerewet ketika dirinya mau. 

Hal ini dilakukan, karena mereka lebih memilih menyaring setiap kata yang hendak dikeluarkannya, sedangkan sebagian lainnya memanglah pendiam. Dibalik sifatnya tersebut, sebenarnya mereka tidak ingin menghabiskan energi hanya untuk berbasa basi semata. 

Tipe Kepribadian satu ini cukup unik, karena mereka cenderung gemar berbicara dengan pikiran dan alam sadarnya sendiri. Walaupun sedikit aneh didengar namun hal ini membantu mereka mengenali siapa dirinya, bagaimana mereka harus bertindak, hingga akibatnya. 

Bahkan mereka secara sadar terhadap segala perbuatan yang dilakukannya tersebut apakah sudah benar ataukah tidak. Dari informasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa arti introvert tidaklah sesederhana yang dipikirkan. 

Usai membaca informasi di atas, diharapkan kamu bisa memahami sedikit lebih dalam mengenai tipe kepribadian sedikit tertutup ini. Dengan begitu, kamu pun tidak mudah memberikan cap bahwa orang tersebut ansos ataupun perspektif buruk lainnya. 

Bisa jadi orang tersebut hanyalah membutuhkan waktu lebih banyak untuk sendiri untuk mengembalikan energinya, aatau bahkan ingin menyimpan energinya untuk hal yang tidak dianggap tidak terlalu penting. 

Baca juga: Jangan Ragukan, Seorang Introver Bisa Juga Jadi Pemimpin