Jangan Ragukan, Seorang Introver Bisa Juga Jadi Pemimpin 

Setiap orang tentu memiliki kepribadian yang tidak sama satu dengan yang lainnya. Ada banyak pembagian dalam kepribadian salah satunya  yaitu ekstrover dan introver.

Jika ekstrover lebih mudah bergaul dan pandai menjalin komunikasi dengan orang lain, maka introver lebih menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri. Oleh karena itu banyak yang menilai jika ekstrover lebih pantas menjadi pemimpin.

Banyak yang meragukan apakah introver bisa jadi pemimpin yang baik karena dianggap pemalu dan lebih canggung. Untuk mendapatkan jawabannya, yuk simak ulasan berikut.

Membangun Hubungan yang Berkualitas

Seorang ekstrover memang lebih mudah dalam melakukan sosialisasi dan menciptakan koneksi profesional. Hal ini membuat mereka lebih mudah dalam memperoleh kartu nama bisnis.

Sedangkan orang introver cenderung lebih sulit untuk membuka diri terhadap orang baru. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain baik untuk hubungan bisnis yang lain. Bukan karena tidak bisa berkomunikasi, namun terkadang sebagian introver terlalu banyak pemikiran. 

Kendati demikian, seorang introver yang sudah membuka diri akan menjadikan hubungan tersebut lebih bermakna. Maka dari itu, hubungan yang dijalin oleh para introver lebih berkualitas.

Memiliki Sikap Rendah Hati yang Menonjol

Dalam sebuah penelitian  diperoleh hasil jika orang introver memiliki sifat rendah hati lebih tinggi dibandingkan orang ekstrover. Tentunya sikap ini sangat baik untuk mengelola banyak orang. 

Menurut Tirto.id, Introver lebih senang berada di belakang layar. Namun, mereka tidak pernah merasa tidak percaya diri. Orang introver memang memiliki caranya sendiri untuk memulihkan energinya. 

Menurut buku Susan Cain yang berjudul The Quiet, justru orang introver memiliki jiwa yang sangat empatik dan jujur. Sensitivitas yang mereka memiliki, inilah yang menyebabkan mereka sering dikenal sebagai seorang yang rendah hati. 

Oleh karena itu pertanyaan apakah introver bisa jadi pemimpin lebih tepat jika dijawab dengan ya, karena adanya sikap rendah hati akan membuat karyawan merasa lebih dihargai.

Ketika seseorang merasa dihargai, maka ia akan lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas pekerjaan yang diselesaikan nantinya.

Mampu Mengerti dan Memahami Orang Lain

Orang dengan kepribadian introver bisa menjadi pusat perhatian ketika berada dalam situasi berkelompok. Sedangkan orang introver lebih memilih untuk diam dan mengamati jalannya diskusi.

Orang introver cenderung lebih mengerti mengenai komentar yang dikeluarkan oleh orang lain. Dengan adanya kemampuan ini maka akan memberikan keuntungan tersendiri.

Kamu yang memiliki kepribadian introver akan lebih mudah memahami orang lain. Hal ini akan membantu kamu untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dalam sebuah perusahaan digital. 

Kemampuan Mendengarkan Orang Lain

Seorang pemimpin memiliki peran dalam melakukan pembicaraan dan memberikan perintah kepada setiap anggota timnya. Tentunya kemampuan ini kebanyakan dimiliki oleh orang ekstrover.

Lalu, apakah introver bisa jadi pemimpin yang baik? Ya, seorang introver mampu menjadi seorang  pemimpin karena ia memiliki kemampuan mendengarkan orang lain. Hal ini akan membuat seorang pemimpin lebih terbuka dengan melihat dari berbagai sisi.

Sedangkan orang ekstrover lebih banyak berbicara sehingga mereka kurang mendengarkan pembicaraan orang lain. Adapun orang introver lebih terbuka dengan anggota tim dengan inisiatif yang tinggi. 

Tenang 

Banyak yang mengatakan jika orang ekstrover lebih banyak pesona dan bisa bersikap dengan ramah. Selain itu, mereka juga bisa bersahabat dengan banyak orang dibandingkan orang introver.

Adapun orang introver lebih dapat mengontrol emosi dan bisa lebih tenang. Tentunya sikap ini sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin untuk mengelola orang lain. Dikutip melalui Liputan6.com, orang introver cenderung lebih fokus dan tenang. 

Dengan kemampuan dalam mengendalikan emosi ini maka akan membuat orang introver dapat mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu kamu tidak perlu ragu lagi apakah introver bisa jadi pemimpin yang baik.

Sebenarnya setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga ada potensi untuk menjadi pemimpin yang baik. Baik introver dan ekstrover sama sama memiliki kesempatan untuk melatih kepemimpinan.

Hanya saja menurut buku Susan Cain, setiap orang tidak boleh dipaksa untuk menjadi orang lain. Sama halnya orang introver tidak bisa dipaksa untuk aktif, sebaliknya juga pada ekstrover. 

Biar setiap orang berkembang dengan kemampuan yang ada dalam dirinya. Kamu bisa melihat tokoh-tokoh dunia, sebetulnya banyak dari mereka adalah seorang Introver salah satunya Bill Gates. 

Memperbaiki kepribadian menjadi langkah penting yang perlu dilakukan jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin. Tak hanya mengasah komunikasi, kamu juga perlu memahami orang lain.

Baca Juga: 6 Management Skill yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha dan Pendiri Startup