5 Strategi Pilih Saham Emas Ketika Harga Booming

Ilustrasi berinvestasi saham (Foto Freepik.com)


Rekor harga emas bikin investor emiten ini full senyum. Eits, tapi lumayan jadi perbincangan saat ini lebih baik beli emas atau saham emasnya ya? Soalnya, keduanya sama-sama punya prospek cerah. 

Salah satu emiten saham emas yang mau IPO adalah anak usaha dari Merdeka Copper Gold (MDKA) yang punya kode emiten EMAS. Mengutip dari bisniscom, Merdeka Gold Resources (EMAS) akan menerbitkan 1,61 miliar saham. Dengan harga penawaran awal Rp1.800-Rp3.020 per lembar sahamnya. 

Wah, kira-kira udah ada yang ikut penawaran IPO kemarin belum nih, Be-emers? Lantas, bagaimana ya strategi pilih saham emas ketika harganya lagi booming?


5 Strategi Pilih Saham Emas Ketika Harga Booming


Di tengah harga emas yang lagi booming, buat kamu yang pengin tambah kepemilihan di saham emiten ini bisa menerapkan beberapa strategi berikut:


1. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Tujuan Investasi

Ketika memutuskan untuk berinvestasi, kamu bisa cek kebutuhan dan tujuan investasi kamu. Misalnya, jika ingin berinvestasi jangka panjang dengan harga saham yang masih tergolong murah, kamu bisa ikutan IPO. Biasanya IPO akan menawarkan harga saham dengan nilai awal yang cukup terjangkau. 

Salah satu emiten emas yang mau IPO adalah anak usaha dari MDKA, yaitu EMAS. Kamu bisa cek penawaran awal ini sesuai dengan tujuan dan kebutuhan investasimu. 

 

2. Cek Prospektus Sahamnya

Sebagai seorang investor, kamu mesti cermat dalam melihat prospek saham. Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah emiten kamu bisa cek prospektusnya. 
 

3. Cek Kinerja Laporan Keuangan Emiten

Langkah ke-3 adalah kamu bisa cek kinerja laporan keuangan emiten tersebut, Apakah emiten mencatatkan laba atau rugi. Kamu bisa menyesuaikan laporan keuangan dengan strategi belanja emiten yang akan kamu lakukan.