Paket Ekonomi 2025: Dari Program Magang hingga Jaminan Kecelakaan Kerja Pekerja Lepas

Be-emers, Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian beserta Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan pada Senin (15/09).

Beliau menyatakan bahwa pemerintah telah membuat rumusan Paket Ekonomi 2025. Paket Ekonomi tersebut dikenal sebagai 8+4+5 yang mencakup 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program andalan pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja.

Secara garis besar, tujuan utama dari perumusan paket ekonomi tersebut adalah untuk menaikkan daya beli masyarakat, memperbaiki lingkungan investasi, hingga meningkatkan lapangan pekerjaan dengan mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja diantaranya pada sektor koperasi, perikanan hingga perkebunan.

 

Program Magang bagi Fresh Graduate Jadi Bekal untuk Dunia Kerja

Poin pertama yang disampaikan yaitu berkitan dengan program magang bagi lulusan perguruan tinggi fresh graduate maksimal 1 tahun dengan target penerima sebanyak 20 ribu orang pada tahap pertama, yang direncanakan akan diberikan uang saku setara UMP dalam kurun waktu enam bulan.

Sebagai salah satu fresh graduate, menurut saya program ini cukup bagus mengingat dalam kondisi perekonomian saat ini banyak fresh graduate yang masih kesulitan mencari pekerjaan.

Baca Juga: IHSG Alami Koreksi, 7 Strategi Investasi Pasca Reshuffle Kabinet 


Selain itu, tidak sedikit perusahaan yang menuntut pelamar memiliki pengalaman kerja dalam kurun waktu tertentu.

Berdasarkan data BPS pada Februari 2025, diketahui bahwa 7,28 juta orang tergolong pengangguran dengan 2,44 persen merupakan lulusan Diploma I/II/III dan 13,89 persen merupakan lulusan Diploma IV, S1, S2, S3.

Program ini merupakan angin segar bagi fresh graduate untuk memiliki pengalaman kerja sebagia bekal menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.