Lanjut kuliah S2 atau kerja dulu, ada keuntungan dan tantangannya. [Sumber: Pixabay]
Like
Pasalnya, ada banyak faktor yang patut dipertimbangkan. Keputusan yang diambil nantinya akan menjadi tolok ukur kehidupan kamu selanjutnya.
Sebelum memutuskan atau malah ikut-ikutan teman, yuk simak aspek apa saja yang harus dipikirkan berikut ini.
Kata Pakar: Mending Langsung S2 atau Kerja Dulu?
“S2 dulu atau kerja dulu? Kalau buat saya, sebaiknya kalian kerja dulu. Alasannya karena S2 itu pada dasarnya ilmunya sama dengan S1. Hanya bedanya, pesertanya sebagian besar harusnya orang-orang yang pernah bekerja, pernah menghadapi masalah, dan membutuhkan ilmu untuk problem solving," ujar Rhenald.
Lanjut Rhenald, jawabannya akan berbeda jika orang tersebut berencana menjadi dosen. Hematnya, dosen malah sekalian S3 agar ilmunya lebih mantap.
Pertimbangan lainnya, ketika lulusan S1 langsung melanjutkan Magister dikhawatirkan kurang mendapat praktik nyata karena terlalu lama dijejali teori.
Keuntungan dan Tantangan Lanjut S2 versus Langsung Kerja
Ada manfaat dan tantangan ketika memilih lanjut S2 atau kerja dulu. [Sumber: Pixabay]
Jika Rhenald melihat kedua opsi ini berdasarkan preferensi tujuan hidup, mari kita cermati bersama apa keuntungan dari masing-masing opsi ini yuk!
Pilih Langsung Lanjut S2
- Lebih Mendalami Keahlian
Kurikulum S2 umumnya lebih spesifik dibanding S1 memungkinkan kamu mengembangkan keahlian khusus yang dicari di dunia kerja.
Di samping itu, studi S2 mengasah skill riset dan analisis kritis yang sangat berharga di berbagai bidang profesi. Di sinilah otak akan ditantang untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks dan tidak terpikirkan sebelumnya.
- Peluang Karier Lebih Luas
Beberapa profesi seperti dosen, peneliti, konsultan, analis bahkan mensyaratkan gelar S2 sebagai kualifikasi minimum.
- Akses Berjejaring dengan Profesional
Bukan hal mustahil kamu akan mendapat surat referensi untuk jabatan prestisius di perusahaan atau rekomendasi bagi kamu yang berencana mengambil program lanjutan di luar negeri.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri
Buah cerita dari temanku yang tengah atau sudah selesai S2, magister isinya tak jauh dari riset dan diskusi mendalam hampir setiap hari. Terlebih bagi mereka yang melanjutkan S2 melalui jalur beasiswa tentu harus lebih tekun, mengingat beasiswa akan dicabut jika tidak lulus tepat waktu.
Banyak ya keuntungannya. Kendati begitu ada beberapa aspek yang patut dipikirkan, salah satunya finansial. Sekolah S2 biayanya lebih mahal jika ingin jalur cepat [tidak mengejar beasiswa]. Manajemen waktu nan ketat harus menjadi pertimbangan lain bagi kamu yang berencana berkuliah sambil bekerja, bebannya pasti berbeda.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.