Milenial Dominasi SBN, Apa Keunggulannya Dibanding Investasi Lain?

Investment - Canva

Like

Surat Berharga Negara (SBN) jadi salah satu instrumen investasi yang menarik untuk dikoleksi. Apalagi, kini surat utang tersebut sudah mulai diminati oleh generasi milenial lho!

Dilansir dari laman Bisnis, 70 persen dari nasabah yang membeli Surat Berharga Negara (SBN) di PT Mandiri Sekuritas merupakan generasi milenial. Generasi milenial tersebut yakni yang lahir di tahun 1980 - 2000.

Apakah kamu salah satunya, Be-emers?

Adapun, salah satu SBN yang saat ini diminati milenial adalah Sukuk SR013. Sebagai instrumen SBN ritel terbaru, nilai investasi SR013 yang terjangkau bisa jadi pilihan menarik bagi milenial yang mau mulai berinvestasi.

Selain itu, pihak Mandiri Sekuritas menilai kalau produk SR013 punya keistimewaan karena dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Sehingga, SR013 bisa memberikan fleksibilitas untuk kamu yang membutuhkan dana darurat.


Baca juga: SR013 Akan Terbit, Kenali Dulu Yuk Apa itu Sukuk dan Keunggulannya

Adapun, dengan prinsip syariah, SR013 menggunakan pemanfaatan dengan imbalan dari keuntungan hasil kegiatan investasi (asset to be leased). Instrumen yang ditawarkan hingga 23 September 2020 ini juga menawarkan imbal hasil tetap sebesar 6,05 persen per tahun dengan tenor selama tiga tahun.

Selain itu, apa aja sih keunggulan SBN?
 

Tingkat Risiko Rendah

Ini adalah salah satu keunggulan paling yang paling disorot ketika orang memilih SBN sebagai investasi. Soalnya, dengan berinvestasi di SBN, maka semuanya bisa dijamin oleh negara.

Jadi, risiko berinvestasi di SBN itu cukup rendah. Meski begitu, kamu tetap harus memilih lembaga keuangan yang legal saat ingin membeli produk investasi ini.

 

Terjangkau

Satuan pembelian SBN ini cukup terjangkau lho, Be-emers. Soalnya, dengan uang minimal Rp1 juta, kamu sudah bisa berinvestasi di SBN.

Jadi, buat kamu yang masih pemula, kamu bisa belajar memulai investasi tanpa perlu mengeluarkan dana yang fantastis.

 

Mudah Dijangkau dan Pajaknya Rendah

Dilansir dari laman Finansialku, kamu enggak perlu repot jika ingin berinvestasi SBN. Soalnya, pembelian instrumen ini bisa dilakukan langsung ke lembaga keuangan atau dilakukan secara online melalui internet/mobile banking.

Selain itu, pajak yang dikenakan hanya sebesar 15 persen dari total bunga/imbal hasil investasi yang didapatkan. Persentase pajak tersebut lebih rendah dibanding pajak deposito lho.

Jadi, sudah berinvestasi di instrumen SBN belum nih, Be-emers?