Inovasi Inspiratif, H&M dan Danone Bikin Produk dari Limbah Plastik!

H&M - Canva

Like

Berdasarkan data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), yang dikutip dari laman Indonesia.go.id, hingga 2019 sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun lho!

Bahkan, sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Waduh, miris banget ya, Be-emers.

Namun beberapa waktu belakangan ini, terutama di wilayah DKI Jakarta, penggunaan kantong plastik sudah mulai resmi diterapkan. Larangan tersebut juga secara resmi diatur dalam Pergub Nomor 142 Tahun 2019.

Nah, kabar gembiranya lagi nih, ternyata salah satu perusahaan ritel fashion dunia, yakni H&M dikabarkan bakal segera meluncurkan produk dari limbah plastik nih, Be-emers. Projek ini merupakan kolaborasi dengan perusahaan air minum kemasan Danone.

Rupanya, produk ini adalah inisiatif “Bottke2Fashion” yang sebelumnya dicanangkan oleh kedua perusahaan tersebut di tahun 2017 lalu. Produk pakaian yang diolah dari limbah botol plastik itu terdiri dari beberapa koleksi.


Produk tersebut antara lain jaket, hoodie, hingga jogger dengan berbagai jenis warna dan motif. Adapun, produk-produk yang akan dirilis tersebut dikhususkan untuk pakaian anak-anak.

Baca Juga: Kantong Plastik Dilarang, Bisnis dengan Kemasan Besek Bisa Jadi Solusi
 

Limbah Plastik dari Kepulauan Seribu

Dilansir dari laman Bisnis, limbah botol yang akan digunakan untuk pakaian anak ramah lingkungan ini berasal dari Kepulauan Seribu, Indonesia.

Jangan berpikir kalau nanti pakaian anak ini akan panas dan enggak nyaman ya! Soalnya, selain dari limbah botol plastik, produk pakaian tersebut juga akan dicampur dengan bahan kapas organik lho.

Nah, dalam mengolahnya menjadi produk fashion yang keren dan nyaman, limbah plastik tersebut dikumpulkan dan dikategorikan terlebih dahulu. Setelah itu, limbah tersebut akan dibersihkan atau dicuci dan digiling menjadi serpihan plastik yang aman.

Langkah selanjutnya, serpihan tadi diolah menjadi bahan polyester daur ulang. Adapun, prose pengolahan menjadi serpihan plastik tersbuk dilakukan oleh partner bisnis H&M, yakni PT Kahatex. Selanjutnya, barulah H&M bisa memproduksi bahan tersebut menjadi pakaian anak yang trendy.

Meski begitu, produk yang rencananya akan diluncurkan pada 1 Oktober 2020 ini, baru bisa dirilis di H&M Malaysia nih, Be-emers.

Gimana, kamu tertarik untuk bikin usaha dari limbah plastik juga enggak?