Enggak Semua Peserta BPJS Kesehatan Dapat Vaksinasi Gratis! Kok Bisa?

Vaccine - Canva

Like

Pandemi Covid-19 tentunya jadi ancaman bagi setiap orang saat ini. Alhasil, datangnya vaksin pun menjadi harapan besar buat menyudahi pandemi berkepanjangan ini.

Diketahui, sekitar 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac telah sampai di Indonesia. Nantinya, jika sudah mendapat persetujuan BPOM, vaksin pun mulai diberikan secara bertahap nih, Be-emers.

Nah, seperti yang diketahui dari laman Bisnis, ada enam kelompok yang jadi sasaran pemberian vaksin oleh pemerintah. Pemberian vaksin pun dilakukan secara bertahap sesuai urutan kelompok.

Kelompok-kelompok tersebut antara lain:

  1. Kelompok pertama: tenaga medis, TNI/Polri, aparat hukum dan pelayanan publik sebanyak 3,4 juta
  2. Kelompok kedua: tokoh agama atau masyarakat, perangkat daerah sebanyak 5,6 juta orang.
  3. Kelompok ketiga: seluruh tokoh atau tenaga pendidik mulai dari PAUD, sampai sederajat perguruan tinggi sebanyak 4,3 juta orang
  4. Kelompok keempat: aparatur pemerintah sebanyak 2,3 juta penerima vaksin
  5. Kelompok kelima: penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan sebanyak 86 juta orang
  6. Kelompok keenam: masyarakat usia 19 hingga 59 tahun sebanyak 57 juta orang

Baca Juga: Ternyata Ada 4 Respon Masyarakat Menyambut Vaksin Covid-19 Lho! Kamu Termasuk yang Mana Nih?

Lalu, gimana peserta yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan?


Ternyata, vaksinasi gratis buat penerima bantuan iuran (PBI) di BPJS Kesehatan cuma diberikan ke peserta tanpa penyakit penyerta lho.

Menurut Juru Bicara Program Vaksinasi Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari Bisnis, pemerintah hanya akan memberikan vaksin kepada peserta PBI tanpa penyakit penyerta atau comorbid

Artinya, enggak semua peserta yang iurannya dibayarkan pemerintah bakal mendapatkan vaksin secara gratis.

Ia menilai, hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa vaksinasi enggak harus dilakukan kepada seluruh masyarakat. Namun, sebenarnya peserta PBI tanpa comorbid menjadi salah satu lapisan masyarakat yang dipilih pemerintah untuk vaksinasi.

Di sisi lain, pemerintah menetapkan masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya menjadi sasaran dari vaksin mandiri alias bayar.

Wah, kondisi keuangan kamu sudah siap beli vaksin covid-19 belum nih, Be-emers? Makanya, coba prioritaskan punya dana darurat untuk kebutuhan semacam ini ya!

Baca Juga: Ini Alasan Ilmuwan Yakin Vaksin Pfizer Bisa Hentikan Covid-19