Erick Thohir - Image: Instagram Erick Thohir
Likes
Initial Public Offering (IPO) jadi salah satu cara perusahaan untuk bisa meningkatkan performanya dan meraup dana segar dengan melantai di bursa. Nah, kabarnya nih, Menteri BUMN Erick Thohir lagi ambisius banget buat mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah untuk IPO.
Seperti yang kita tahu, sejumlah perusahaan yang berada dalam naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang sudah eksis di lantai bursa. Bahkan, beberapa di antaranya sudah jadi emiten yang sahamnya masuk dalam geng LQ45.
Sebut saja, ada BNI (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), BRI (BBRI), Jasa Marga (JSMR), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Telkom Indonesia (TLKM), Aneka Tambang (ANTM), hingga PP (PTPP) dan Wijaya Karya (WIKA).
Baca Juga: Waw, Ada Wacana Erick Thohir Akan “Hapus” 14 BUMN, Kenapa Ya?
Meski begitu, diketahui dari laman Bisnis, Erick Thohir mengatakan kalau pihaknya lagi mempersiapkan sejumlah BUMN, termasuk anak-cucu perusahaannya, untuk masuk ke pasar modal melalui skema IPO.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu bagian dari program Kementerian BUMN nih. Namun, Erick belum mau menyebutkan jumlah spesifik berapa banyak perusahaan pelat merah yang akan go public.
Di satu sisi, diketahui sudah ada 8 hingga 12 BUMN yang sedang dalam pipeline atau daftar perusahaan yang akan IPO. Nah, Erick pun menargetkan sejumlah BUMN itu bisa melantai di Bursa dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, atau hingga 2023 mendatang.
Meski kelihatan ambisius, pihaknya tetap bakal memastikan bahwa perusahaan pelat merah yang nantinya masuk ke bursa memiliki fundamental yang baik dan punya sustainability bisnis yang jelas. Sehingga, BUMN yang IPO bisa bersaing dengan baik.
Adapun, menurut Erick, saat ini banyak perusahaan BUMN menjadi incaran para investor karena perusahaan tersebut memiliki peta jalan atau roadmap yang jelas terkait bisnisnya.
Wah, kira-kira siapa aja yaa BUMN yang bakal IPO nanti?
Kalau ada BUMN yang baru IPO, kamu tertarik langsung beli sahamnya, atau nunggu perkembangan kinerjanya dulu nih, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.