Dikabarkan Sumbang Setengah Hartanya, Ini Fakta Menarik Pendiri Kakaotalk Kim Beom-Su

Dari berbagai aplikasi pesan singkat, Kakaotalk salah satu yang paling banyak digunakan, terutama di Korea Selatan lho. Nah, sempat heboh, kalau sang Co-Founder Kakaotalk yakni Kim Beom-Su bakal menyumbangkan setengah dari hartanya nih, Be-emers!

Wah, kamu mau ikutan antre enggak?

Eits, tunggu dulu. Dari informasi yang dilansir dari laman Yonhap News Agency, pria yang juga akrab disapa “Brian” ini bakal mendonasikan setengah hartanya buat mengatasi masalah sosial.

Namun, hingga saat ini sih, Kim Beom-Su belum mau membocorkan jumlah pasti dari hartanya yang akan disumbangkan itu.

Baca Juga: Kenalan Sama Vladimir Tenev Yuk! Kok Bisa Kepikiran Mendirikan Robinhood Markets?
 

Crazy Rich Korea yang Kekayaannya Bertambah Terus

Diketahui dari catatan Forbes, hingga 14 Februari 2021, kekayaan bersih Kim Beom-Su sudah mencapai US$10 miliar lho, Be-emers! Jumlah tersebut bertambah 2,04 persen, atau setara US$200 juta.


Enggak heran deh, Beom-Su berhasil jadi orang paling tajir kelima dalam daftar 50 orang terkaya di Korea tahun 2020 versi Forbes. Selain itu, crazy rich Korea ini juga masuk dalam daftar Billionaires 2020 dan Richest In Tech 2015 Forbes nih.

Selain jadi Co-Founder, nilai kepemilikan saham pria kelahiran 1966 itu di Kakaotalk ditaksir sekitar 5,7 triliun Won. 

Adapun, Kakao telah mengakuisisi Daum Communication, mesin pencari nomor 2 di Korea Selatan, dalam semua transaksi saham senilai US$3,3 miliar pada 2014. Beom-Su pun diketahui menguasai lebih dari 35 persen saham Daum-Kakao.

Nah, dari proses akuisisi itu lah, diketahui bisnis Kakaotalk jadi makin berkembang lho, Be-emers. Telah diinstall lebih dari 90 persen di Korea Selatan, bahkan layanan Kakaotalk mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama pandemi nih.

Makanya, harta kekayaan Kim Beom-Su juga makin bertambah. Dari data South China Morning Post, sepanjang pandemi Covid-19, hartanya sudah bertambah hingga US$1,2 miliar lho!

Meski harta kekayaan Kim Beom-Su terus bertambah, tapi berdasarkan laporan keuangan Kakaotalk, di kuartal keempat 2020 perusahaan tersebut harus mencatatkan rugi bersih hingga 201,8 miliar Won.

Hal itu disebabkan oleh kerugian penurunan nilai aset tak berwujud. Meskipun, ada peningkatan Operating Profit yang substansial yakni naik hingga 12,1 persen dari kuartal ketiga 2020, dengan perolehan 148,8 miliar Won.

Namun, sepanjang 2020, Kakaotalk masih meraih laba bersih yakni sebesar 167,1 miliar Won kok, Be-emers.

Sekedar info juga nih, Beom-Su juga merupakan Co-Founder dan Chairman dari Kakao Ventures Corp (K-Cube Ventures) nih, Be-emers. K-Cube Venture ini merupakan perusahaan modal ventura di bawah naungan Daum Kakao Corp yang fokus mendanai startup dan investasi tahap awal, terutama di kawasan Asia-Pasifik.

Buat tahu fakta menarik lainnya soal Kim Beom-Su, cek ke halaman berikutnya ya!