Rehat untuk Sehat di Tengah Pandemi, Apa Itu?

Sumber Gambar : Canva

Like

Dunia tengah menghadapi wabah virus corona SARS-CoV-2 yang telah menjangkiti lebih dari 172 negara. Virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun lalu ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona atau COVID-19 adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius), Batuk, Sesak napas. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.

Virus corona atau Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Penyebaran virus yang belum ditemukan penawarnya itu hingga kini tak terkendali. Sudah 200 lebih negara di dunia melaporkan adanya kasus terpapar virus corona.


Di Indonesia, kasus ini pertama kali ditemukan pada dua warga Depok, Jawa Barat awal Maret lalu. Data hingga Sabtu, 8 April 2020 jumlah warga yang dinyatakan positif terkena virus corona mencapai 2.965 dan 240 di antaranya meninggal dunia.

Virus Corona tidak bisa dianggap enteng, Virus Corona ini dapat menyerang siapapun dan tidak ada batasan umur sekali. Namun, masyarakat Indonesia bahkan dunia masih mengira bahwa virus Corona ini hanya menyerang orang tua saja karena menganggap bahwa imunitasi tubuh orang dewas atau orang tua lebih rentan dibandingkan anak muda. Padahal tidak demikian, Virus Corona tidak mengenal usia atau ras.

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

Baca Juga: Cek Fakta: Benar Enggak sih, Golongan Darah O Jarang Terinfeksi Covid-19 Secara Serius?
 

Pencegahan Penyebaran Virus Corona 

Serangkaian kebijakan pun dikeluarkan oleh pemerintah, salah satunya adalah menghimbau masyarakat untuk melakukan kegiatannya sehari-hari seperti bekerja hingga bersekolah dari rumah. Hal ini beralasan untuk mengurangi aktivitas sosial tatap muka yang dapat membuat penyebaran virus ini lebih mudah.

Pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan virus corona, seperti menyediakan beberapa unit thermo scnanner di pintu-pintu kedatangan internasional di berbagai bandara. Pemerintah melarang penerbangan maskapai Indonesia ke China.

Sementara itu, pemerintah juga sempat mengimbau mengganti sholat Jumat dengan sholat zuhur di rumah. Hal itu merujuk fatwa dari MUI.

Pemerintah pun mengimbau pelaksanaan ibadah semua agama dilakukan di rumah saja. Terakhir, masyarakat diimbau untuk tidak mudik lebaran oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Hal ini untuk mencegah orangtua yang rentan akan tertular virus corona.

Dengan adanya himbauan melakukan segala kegiatan dari rumah, hal ini membuat kita menjadi berkumpul dengan keluarga kita masing-masing.

Lalu, bagaimanakah caranya untuk menghadapi virus corona ini dengan keluarga?

Cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini adalah dengan menghindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).
  • Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
  • Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
  • Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar.
  • Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
  • Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
  • Menghindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
  • Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

Dengan anda melakukan hal-hal diatas itu bisa membuat anda terhindar dari terinfeksi virus Corona ini.

Baca Juga: Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM Ini Resmi Dipakai di Transportasi Umum, Apa Itu GeNose?