Setelah Hengkang dari Istana, Prince Harry Kerja di Startup Lho!

Prince harry ( Sumber : Pinterest )

Like

Sejak awal tahun 2020 lalu, prince harry dan istrinya Meghan Markle memutuskan untuk hengkang dari Istana.

Sang ratu pun mengonfirmasi bahwa mereka tak lagi dianggap sebagai anggota “royal family” dan kehilangan pekerjaan serta title nya.

Dengan begitu, Harry serta keluarganya tidak lagi mendapatkan fasilitas dari Istana. Seperti yang disampaikan Harry dalam surat pengunduran dirinya bahwa mereka akan mandiri secara finansial.

Keputusan besar untuk keluar dari keluarga kerajaan tersebut karena mereka merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerajaan yang dirasa “toxic”, berdasarkan wawancara Meghan dan Harry dengan Oprah baru-baru ini.

Setelah hengkang dari Istana, Harry membawa Meghan dan Archie untuk tinggal Amerika dan kini menetap di Santa Barbara, California.


Kini, setelah meninggalkan jabatannya sebagai Duke and Duchess of Sussex, Harry dan Meghan mulai bekerja sebagai warga biasa, bukan lagi pelayan publik di Istana Kensington.

Harry dan Meghan diketahui membangun instansi dengan nama Archewell, yang terdiri dari organisasi non-profit, movie productions serta audio productions.

Meski sudah memiliki perusahaan serta foundation sendiri, rasanya hal itu masih belum cukup untuk Harry dan Meghan. Diketahui Harry kini juga bekerja formal di sebuah perusahaan.

Hal tersebut terungkap pada Rabu lalu, dimana sebuah Startup asal Amerika mengungkapkan bahwa Harry bergabung di perusahaannya. 

Melalui unggahan di laman websitenya, CEO BetterUp, Alexi Robichaux, mengumumkan Harry menempati jabatan baru sebagai Chief Impact Officer (CIO) di perusahaannya.

Baca Juga: Prince Harry & Meghan Markle Trending, Ini Fakta Menarik Kerajaan Inggris di Serial Netflix The Crown



BetterUp dan Jobdesk Harry

Ternyata bukan sembarang perusahaan, BetterUp adalah startup yang bergerak dibidang kesehatan mental lho!

Berdiri sejak 2013, BetterUp sendiri berfokus untuk memberikan program yang mampu untuk meningkatkan setiap individu ke dalam potensi terbaiknya melalui dukungan dan penguatan kesehatan mental, dikutip dari website mereka.

Sebagai Chief Impact Officer, Harry akan bertugas untuk merangkul komunitas serta meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan mental.

Selain itu, Harry akan mengawasi dampak kegiatan sosial dari BetterUp untuk mencapai hasil terbaik serta memperluas jangkauan dari komunitas BetterUp itu sendiri.

Memang tidak dipungkiri bahwa sedari dulu Harry memang sudah sering terlibat pada kegiatan-kegiatan sosial terutama mengenai isu kesehatan mental ke masyarakat.

Oleh karena itu, bergabung sebagai salah satu eksekutif di BetterUp sangatlah sesuai untuk Harry. Hal tersebut juga sesuai dengan yang diungkapkan oleh Harry,

“Hal yang membuat saya tertarik dengan BetterUp adalah misi dari perusahaan yang ingin membuka potensi individu. Saya juga terkesan dengan skala dan peluang dari dampak BetterUp yang mampu mengubah jutaan individu” tutur Harry dalam web betterup.

Harry Direkrut Hanya untuk Publisitas?

Pasca informasi mengenai pekerjaan baru Harry terungkap, banyak isu yang bertebaran bahwa perekrutan Harry hanya untuk publisitas perusahaan semata. Namun, hal tersebut dibantah langsung oleh sang CEO BetterUp.

Sang CEO, Robichaux, menekankan bahwa keputusan untuk merekrut Harry sebagai CIO di perusahaannya bukan karena mencari perhatian publik, tetapi karena sosok Harry memang tepat untuk posisi tersebut.

“Keinginannya untuk memberi dampak positif bagi dunia serta track record nya yang sangat baik yang berkaitan dengan misi kesehatan mental. Kami bahkan tidak bisa memikirkan orang yang lebih baik untuk posisi ini.” tutur Robichaux dikutip dari CNN.

Wah, kalau menurut kamu apa benar Pangeran Harry direkrut hanya untuk publisitas?

Anyways, selamat untuk Pangeran Harry untuk jabatan barunya!