Trans-Tasman Bubble: Traveling Australia-New Zealand Bebas Karantina Lho!

Sumber: Unsplash

Like

Di masa pandemi seperti saat ini, perjalanan ke luar negeri harus diperhitungkan waktu dan biaya tambahan. Pasalnya, di banyak negara diberlakukan karantina untuk penumpang kedatangan luar negeri.

Biaya dan lamanya karantina pun berbeda beda mulai dari 5-14 hari tergantung aturan yang berlaku di negara tersebut. 

Namun, untuk negara yang sudah bebas Covid seperti Selandia Baru, akan mengizinkan kunjungan bebas karantina oleh warga Australia mulai 19 April. Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan kabinet Selandia Baru percaya persyaratan untuk membuka perjalanan Trans-tasman Bubble telah dipenuhi dan risikonya rendah.

Baca Juga: Ini Sejumlah Rintangan yang Harus Dilalui Traveler dan Pelaku Bisnis Wisata Tahun 2021

Trans-tasman Bubble mengacu pada rencana untuk membiarkan orang melakukan perjalanan antara Selandia Baru dan Australia tanpa harus melakukan karantina di kedua destinasi tersebut. Hal ini karena di kedua negara, risiko penyebaran Covid-19 yang rendah, sehingga aman untuk menawarkan perjalanan bebas karantina.


Dilansir dari Sydney Morning Herald, sebelumnya, memang wisatawan dari Selandia Baru dapat memasuki beberapa negara bagian Australia tanpa harus dikarantina sejak Oktober, di bawah pengaturan "zona perjalanan aman" pemerintah Morrison.

Namun, kebijakan tersebut hanya satu arah, penumpang yang kembali ke Selandia Baru dari Australia masih harus menyelesaikan (dan membayar) isolasi selama 14 hari saat kembali. Trans-tasman Bubble akan menghapus persyaratan ini.

Perdana Menteri Selandia Baru juga mengatakan tidak akan ada persyaratan vaksin untuk perjalanan Trans-tasman Bubble. Walaupun begitu, tidak semua wilayah di Australia aman untuk dikunjungi.

Ada beberapa wilayah yang ditetapkan dalam zona perjalanan aman seperti New South Wales, Victoria, Queensland, Wilayah Ibu Kota Australia, Australia Selatan, Tasmania, dan Wilayah Utara tanpa harus melakukan karantina, kecuali Australia Barat.

Perdana Menteri Arden mengatakan perjalanan Trans-Tasman Bubble merupakan awal dari babak baru dalam pemulihan COVID di kedua negara, yang juga merupakan hasil kerja keras orang orang yang terlibat. 

Selain Australia dan Selandia Baru, sudah ada puluhan negara yang membuka perjalanan bebas karantina. Negara negara tersebut tersebar di Eropa, Amerika, Asia-Pasifik, Antartika hingga Afrika.

Siapa yang udah enggak sabar liburan?

Baca Juga: 
3 Langkah Traveller Mengatur Keuangan